Musibah Yang Lebih Besar Dari Wabah Korona
Kaum muslimin yang semoga disayangi Allah, ternyata ada musibah yang lebih besar dari wabah korona. Yaitu melakukan ritual kesyirikan seperti tolak bala, memberikan sesajen kepada penunggu gunung dan penunggu laut atau meminta kepada kuburan agar wabah segera diangkat.
Ini semua adalah kesyirikan yang dosanya paling besar dan paling dibenci oleh Allah serta paling mendatangkan murka Allah, karena melanggar hak utama Allah yatu jangan disekutukan.
“Larangan Allah yang paling besar adalah kesyirikan”
Kesyirikan ini akan menambah murka Allah dan akan mendatangkan musibah yang lebih besar lagi baik di dunia maupun di akhirat.
Mari kita dakwahkan hal ini kepada kaum muslimin dengan dakwah yang bijak, lembut lagi mengena serta dengan penuh kesabaran.
Semoga musibah wabah korona yang menimpa Indonesia dan dunia segera diangkat oleh Allah dengan taubat dan melakukan banyak amal kebaikan seperti ibadah dan sedekah
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
Syirik yang paling besar adalah mempercayai bahwa Nabi Isa as hidup dilangit sama artinya mempercayai ada manusia yg derajatnya sama dengan Allah swt bisa hidup dilangit sampai 2000 tahun. Nauzubillah.
Itu kesimpulan yang salah. Allah sendiri yg mengabarkan di alquran bahwa Nabi Isa tidak disalib dan dibunuh melainkan diangkat ke langit dan masih hidup. Pada akhir zaman nanti beliau akan diturunkan kembali ke bumi dalam misi membunuh dajjal, lalu setelah itu beliau akan diwafatkan.
Makhluk yg di langit pun belum tentu sederajat dgn Allah, sebagaimana para malaikat yg ada di langit juga.