Jawaban dari pertanyaan di atas adalah boleh, karena uang Rp.500,- adalah barang yang taafih (sepele nilainya) menurut urf/kebiasaan kita saat ini.
Sebelumnya kami hanya membaca nasihat seperti ini di dunia maya, akan tetapi setelah mendengar dan melihat langsung, dan kasusnya tidak hanya satu. kami melihat bukti langsung bagaimana seorang laki-laki dan wanita, yang sudah mengenal agama dengan manhaj yang benar berdasarkan pemahaman sahabat
Tidak diragukan lagi para ulama Islam adalah orang-orang yang sangat cerdas, jika kita kita berkaca pada sejarah, maka banyak gambaran bagaimana kecerdasan ulama yang saat ini sangat susah ditemukan.
”Manusia pada hari kiamat menginginkan kulitnya dipotong-potong dengan gunting ketika di dunia, karena mereka melihat betapa besarnya pahala orang-orang yang tertimpa cobaan di dunia.”
Ya Allah Alhamdulillah hamba-Mu ini Engkau anugrahkan sedikit kecerdasan Kecerdasan untuk mempelajari ilmu agama-Mu Ilmu untuk memperjuangkan agama-Mu
Sekilas kata-kata di atas kurang “nyambung”. Akan tetapi jika diperhatikan dengan seksama maka ada benang merah agar menjadi sebuah tulisan. LAKI-LAKI Sosok laki-laki identik dengan sifat dasar mereka
Morning sickness, inilah istilah mengenai wanita muntah-muntah saat kehamilan dengan beberapa kriteria. Bisa menjadi lebih parah kemudian menjadi penyakit hiperemesis gravidarum dengan beberapa kriteria.
”Perbanyaklah istighfar di rumah-rumah, meja-meja makan, jalan-jalan, pasar-pasar dan majelis-majelis kalian di manapun kalian berada. Karena kalian tidak tahu kapan turunnya pengampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala”.
“Barangsiapa mengerjakan shalat shubuh dengan berjama’ah lalu duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit dan kemudian mengerjakan shalat dua raka’at, maka baginya seperti pahala haji dan umrah”,