AqidahBimbingan IslamManhaj

Bisa “Gawat” Masih Percaya Benda Keramat

#IndonesiaBertauhid

-Mungkin ada yang masih percaya dengan “benda keramat”, misalnya cincin keramat, keris keramat atau apa-apa deh yang ada “keramatnya

-Entah itu percaya punya kekuatan ghaib, atau bisa bawa keberuntungan, atau kalau tidak diperlakukan dengan baik atau melanggar sesuatu terkait benda tersebut maka akan “kualat”

-Kalau masih percaya seperti ini, berarti SANGAT BERTENTANGAN dengan TAUHID, bahkan bisa mengarah ke arah kesyirikan yang merupakan larangan terbesar dalam agama

-Orang yang punya akal pasti tidak percaya yang seperti ini, benda punya kekuatan tertentu, misalnya pakai cincin keramat dagangan bisa laris, ini tentu salah

-Kalau ada cincin, ya itu cincin biasa, walaupun dikasi embel-embel “keramat”, tidak bisa membawa keberuntungan atau bukan penyebab “kualat” kalau kita apa-apakan

-Yang punya kekuasaan, memberikan keberuntungan dan tidaknya, hanyalah Allah

-Jadi gini, dalam pelajaran TAUHID, sebab itu ada dua:
1. Sebab Kauniy
2. Sebab syar’i

-Kalau sebab kauniy, ini adalah hukum sebab-akibat alam atau memang ada penelitian bahwa itu adalah sebabnya
misalnya:
1. Api kalau kena air ya padam, kertas kena api terbakar dengan mudah
2. magnet yang berbeda kutub akan saling menolak (penelitian)

-Kalau sebab syar’i yaitu sebab yang ditentukan oleh syariat menjadi penyebab sesuatu, meskipun bukan penyebab secara kauniy
misalnya: Jika ingin dipanjangkan umur (berkah) dan dimudahkan rezeki maka silaturahmi (silaturahmi penyebab mudah rezeki)

-Nah kalau “cincin keramat bisa lariskan dagangan” itu masuk yang mana ya? Sebab kauniy bukan apalagi sebab syar’i

-Cincin itu cincin biasa saja, ayolah, kita manusia diberi kecerdasan, cincin dibuat untuk manusia dan dimanfaatkan, gak perlu diperlakukan khusus sampai-sampai manusia takut kualat dengan cincin. Masa’ manusia yang “dimanfaatkan” cincin

-Begitu juga dengan benda keramat yang lainnya, percaya mereka punya kekuatan membawa keberuntungan ini bisa menjadi syirik lho

-Oke, mulai sekarang benda-benda keramat diperlakukan seperti biasa dan untuk dimanfaatkan oleh manusia, kalau ada pisau yang katanya keramat, pakai aja di dapur seperti pisau lainnya

-Kan ada Allah, tempat meminta keberuntungan, keselamatan dan meminta segala kebaikan karena Allah Maha Mendengar dan Mengabulkan

-Ayo semangat belajar TAUHID dan mendakwahkannya

@Pesawat Batik Air Jakarta-Lombok

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

Related Articles

5 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button