Dakwah : “Pekerjaan” Yang Tidak Pernah Anda Merasa Jenuh

Apa pun pekerjaannya, akan membuat Anda jenuh jika memang itu adalah pekerjaan dan rutinitas sehari-hari. Walaupun pekerjaan itu terlihat wah, terlihat menantang, dan terlihat menyenangkan.
Mungkin ada yang melihat profesi dokter keren dan wah, sehingga banyak yang ingin masuk Fakultas Kedokteran saat ujian masuk sebagai peminat terbanyak.
Tapi tahukah Anda bahwa ada seorang dokter yang merasa jenuh dengan pekerjaan sehari-hari? Memeriksa beberapa pasien dengan penyakit yang kadang sama dan mengulang-ulang nasihat tentang “Hipertensi” misalnya, hari itu bisa sebanyak 10 kali.
Silakan tanya kepada mereka yang bekerja di tempat pariwisata super indah, mereka jenuh.
Silakan tanya kepada bos perusahaan bonafide, katanya tinggal “ongkang-ongkang kaki,” sayangnya, mereka juga jenuh.
Silakan tanya kepada para artis yang menghibur dan memberikan hiburan, sayangnya, kadang mereka lebih jenuh dalam kebahagiaan semu.
Semua jenuh dan jenuh, karenanya mereka butuh hiburan dan libur.
Tahukah Anda, ternyata ada pekerjaan yang tidak pernah jenuh?
Itu adalah dakwah.
Ya, berdakwah mengajak kepada Islam dan ajaran agama yang benar, dengan iman, tauhid, kesabaran, dan akhlak mulia, meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Selalu ada tantangan baru dalam dakwah, berdakwahlah, Anda tidak akan pernah merasa jenuh.
Ya, dakwah juga pekerjaan, karena Allah “mempekerjakan” Anda dan itu adalah tanda cinta Allah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ . فَقِيلَ كَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ الْمَوْتِ .
“Jika Allah menginginkan kebaikan untuk seorang hamba maka Dia akan mempekerjakannya/menggunakannya.” Beliau ditanya, “Bagaimana Allah akan mempekerjakannya, wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam?” Beliau menjawab, “Allah akan memberinya petunjuk untuk beramal saleh sebelum meninggal.”
(HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al-Jami’, no. 304, dishahihkan Al-Albani dalam Raudhah An-Nadhir.)
Memang dakwah adalah fardu kifayah (tidak semua orang wajib), tetapi jika Anda tahu keutamaannya maka:
Dakwah Adalah Kebutuhan Kita
Mengapa?
Karena dengan berdakwah dan menolong agama Allah, maka Allah berjanji akan menolong kita di dunia dan akhirat serta mempermudah urusan kita.
Apa pun beban dan musibah yang menimpa, maka kita akan terasa ringan dan mudah.
Allah Ta’ala berfirman,
يا أيها الذين آمنوا إن تنصر الله ينصركم
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu.”
(QS. Muhammad: 7).
Ingat juga, dakwah tidak harus jadi ustaz dan berbicara di mimbar, sekadar mengajak teman salat berjamaah, memberikan hadiah buku agama, itu juga dakwah.
Berdakwahlah semampu Anda, bukan besar-kecil dan keberhasilannya (ingat ada nabi yang di hari kiamat tidak ada pengikutnya), tetapi usahanya dan Allah Maha Tahu usaha kita.
Semoga kita bisa senantiasa selalu berdakwah, kapan pun dan di mana pun.
@Hotel Aryaduta, Manado, Sulawesi Utara
Penyusun: dr. Raehanul Bahraen
Artikel: www.muslimafiyah.com
Assalamualaikum Wr Wb…
Ustadz, apa boleh kita bekerja sama dengan non-muslim apabila sistemnya sebagai berikut:
Saya adalah seorang desainer yang mendesain suatu produk A, kemudian produk A tersebut harga jualnya ditentukan oleh rekan kerja saya (yang non-muslim) dan si rekan saya tersebut juga yang memasarkan produk A tersebut.
Apakah hal tersebut diberbolehkan dalam Islam?
Terima kasih.