Ia Tetap Bertahan Bersama-mu

Jangan sampai
Engkau kehilangan pasangan halalmu
Yang telah tahu berbagai kekuranganmu
Tapi ia memilih bertahan bersamamu
SAMPAI KE SURGA ALLAH SELAMANYA
Ketika engkau terkaget setelah menikah, tersingkaplah aib dan kekurangannya. Pasanganmu pun juga bisa jadi terkaget, karena engkau pun punya aib dan kekurangan.
Tapi janganlah aib dan kekurangan terus yang teringat. Kebaikan pasanganmu sangat banyak. Coba ingat kembali janji dan tekad di awal pernikahan:
- Susah senang bersama
- Baiknya dinikmati bersama dan saling berbagi
- Kekurangannya saling mengisi dan saling menasihati
Mungkin kurangnya komunikasi. Tidak sempat mengobrol sejenak ba’da Subuh. Tidak sempat saling berkisah dan bercurah hati sebelum tidur.
Waktu itu selalu ada. Sebelum mata terpejam dan sebelum tidur menyapa malam. Suami-istri bercengkrama hangat dan bercanda. Kepala istri bersandar nyaman di bahu suami. Lengan suami memeluk hangat bahu. Semua masalah dan penat terselesaikanlah malam itu juga dengan izin Allah.
Menikah adalah Seni Mengalah
Fokus menunaikan kewajiban masing-masing. Maka hak itu akan mengalir dengan sendirinya.
Sudah Saatnya Introspeksi
Dahulu engkau memilihnya, apakah utamanya karena Allah dan agama, atau karena dunia saja (cantik, ganteng, kaya, jabatan)?
Engkau harus memilih ia karena Allah. Jika tidak, segera beristigfar dan perbaiki niatmu sekarang. Masih ada waktu memperbaiki dan menjalani dengan indah.
Karena …
ما كان لله أبقي
“Apa-apa yang karena Allah maka akan kekal”
Jangan hanya bercita-cita cinta berujung terbelah memisahkan ketika maut menjemput, tetapi cinta karena Allah abadi berdua selamanya di surga.
Bagi yang akan memilih, pilihlah ia karena Allah dan sesuai petunjuk syariat, yaitu agama dan akhlak yang utama.
@ Di antara langit dan bumi Allah, Pesawat Citilink Jogja-Jakarta
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com



