All posts tagged:

halal

TERKAIT VAKSIN ASTRAZENECA DAN FATWA HARAM MUI

T

Ada beberapa poin yang perlu kita perhatikan: 1. Vaksin astrazeneca menggunakan tripsin babi yang berfungsi sebagai katalisator. Prinsip katalisator itu  “bersinggungan” lalu dibersihkan dan tidak ada pada hasil akhir, sehingga vaksin astrazeneca TIDAK MENGANDUNG BABI. Pada label vaksin ada dua tulisan keterangan, yaitu Pertama: “Bersinggungan dengan bahan dari babi (ini […]

Bagi yang Bertanya: Daruratnya Vaksin di Mana?

B

Maaf, perlu dijelaskan: MUI sendiri yg mengatakan darurat Tidak bijak jika ada yg mempermasalahkan: “Daruratnya vaksin di mana?” “Sedarurat apa sih” Padahal kemaren sangat menunggu fatwa dan arahan MUI Jika ulama MUI tidak dianggap, ahli kesehatan tidak diangggap, lalu siapa yang menjadi rujukan? Apakah menunggu wabah menyebar dengan cepat dan […]

Penjelasan Berita tentang KIPI & Berita “Lumpuh/Meninggal” SETELAH/USAI divaksin

P

Terdapat pergeseran dan perubahan penekanan pola oknum antivaksin untuk memberitakan hal-hal yang tidak benar mengenai vaksin. (Silahkan anda tidak setuju vaksin/antivaksin, hanya saja, mohon tidak menyebarkan informasi tidak benar/hoax tentang vaksin) Dahulu sekali mereka menggiatkan bahwa vaksin itu konspirasi yahudi dan Amerika, kemudian berpindah ke vaksin itu haram, berpindah ke […]

Temuan Vaksin oleh Ilmuan Islam

T

Fakta ini membantah HOAX yang disebarkan oleh oknum tertentu yang mengatakan vaksin adalah konspirasi yahudi dan Amerika, program depopulasi umat dan hanya untuk umat Islam saja. Hal ini tidak benar. Telah kami jelaskan dalam tulisan kami sebelumnya[1] Ilmuan Islam menyumbang penemuan dalam vaksin, bahkan secara umum di ilmuan Islam yang […]

Menyikapi Belum Adanya Sertifikasi Halal MUI pada Vaksin

M

Saudara se-Iman dan se-Islam yang semoga dirahmati dan disayangi Allah Terkait dengan surat MUI kepada kemenkes tanggal 25 juli, poin dan esensi dari surat tersebut adalah:“Tidak ada sertifikasi halal dari MUI”  untuk vaksin MR dan meluruskan berita yang menyebar“Tidak ada sertifikasi halal” BUKAN Artinya otomatis “HARAM”Banyak juga yang belum ada […]

Ia Tetap Bertahan Bersama-mu

I

Jangan sampai Engkau kehilangan pasangan halal-mu Yang telah tahu berbagai kekurangan-mu Tapi ia memilih bertahan bersama-mu SAMPAI KE SURGA ALLAH SELAMANYA Ketika engkau terkaget  Setelah menikah, tersingkaplah aib dan kekurangannya Pasangan-mu pun juga bisa jadi terkaget Karena engkaupun punya aib dan kekurangan Tapi janganlah aib dan kekurangan terus yang teringat […]

Meluruskan Berita Tentang Vaksin MR “Jangan Berobat dengan Hal Najis”

M

Cukup banyak yang bertanya kepada kami berita berikut: http://m.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/17/08/20/ouz2hu-vaksin-mr-belum-halal-mui-jangan-berobat-dengan-hal-najis Judul awal oleh situs Republika cukup heboh yaitu: “VAKSIN MR BELUM HALAL, JANGAN BEROBAT DENGAN HAL NAJIS” (judul awal sesuai dengan linknya) Tapi setelah kita klik link tersebut, nampaknya Republika merubah judulnya menjadi: “Vaksin MR Belum Halal, MUI: Segera Ajukan Sertikasi […]

Bolehkah Mengucapkan “Almarhum” bagi Mayit?

B

Kebiasaan kaum muslim di Indonesia mengucapkan “almarhum” bagi mayit. Apakah ini boleh? jawabannya di rinci: 1. Jika yang dimaksudkan untuk mengharap dan mendoakan maka boleh Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahulahu berkata, “Jika makna Almarhum itu sebagai ungkapan optimisme atau harapan semoga si mayit mendapatkan rahmat, maka tidaklah mengapa mengucapkan kata-kata ini.”[1] […]

Wanita dan “Diabetes”

W

Wanita harus tegas menjawab Kau halalkan atau Kau tinggalkan Jika tidak Mudah terkena “diabetes” Karena sering mengkonsumsi Janji-janji MANIS Wanita itu  Mudah sekali terperdaya Dengan kata-kata romantis Janji manis nan palsu Kata-kata romantis ini Sebagimana sihir Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ﺇﻥ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﻴﺎﻥ ﺳﺤﺮﺍً “Sesungguhnya sebagian dari Al-bayan […]

Menikah? Bukan Tidak Mau tapi Mulia Dalam Kesendirian

M

Menikah? Bukannya tidak mau Tapi amanah orang tua Senyum harapan ibu Membagi waktu-ku tak mampu Puasa dan kegiatan positif Belajar giat, lalu lulus secepatnya Karena ku sadar Satu menit terlambat lulus Satu menit pula terlambat menikah Bukannya tidak mau Tapi hutang orang tuaku Adik-adikku bersandar di pundak-ku Tak ingin keluarga-ku […]