Kesehatan Islam

Kebahagiaan Reuni Dunia dan Reuni di Surga

Pernah Reuni kan? Bahagia sekali setelah sekian lama tidak berjumpa kawan-kawan seperjuangan dulu, kemudian bercerita dan mengenang tentang air mata dan darah perjuangan, canda serta tawa silih berganti dahulunya dan sekarang telah sukses semuanya. Bahagia dan bahagia sekali rasanya

Kita telah tahu bahwa di surga kelak kita akan reunian dan perumpamaannya sebagaimana bahagia di dunia

Mari kita bandingkan sejenak reuni dunia dan reuni di surga

Pertama:
Reuni di dunia bahagia karena bertemu teman-teman seperjuangan dahulu.

Demikian juga di surga akan sangat berbahagia, bertemu sahabat seperjuangan di jalan Allah, teman berangkat kajian, teman berdakwah susah senang dalam membela agama Allah.
Betapa bahagianya juga keluarga, suami-istri dan para anak-anak berkumpul kembali di surga kelak bersama-sama

Kedua:
Semakin lama berpisah semakin bahagia ketika bertemu
Reuni setelah berpisah bertahun-tahun atau berpuluh tahun tentu sangat bahagia. Akan sangat berbahagia jika ia bertemu teman sepermainannya ketika kecil atau teman kampus dan bertemu di usia senja dengan keberhasilan masing-masing

Demikian juga reuni di surga, setelah terpisah dalam jangka waktu yang sangat lama:
kematian, padang mahsyar, penimbangan, lewat shirat, dilalui dengan perjuangan dalam kesusahan masing-masing
kemudian bertemu dalam kesuksesan surga, maka betapa bahagianya

Ketiga:
Membicarakan dan mengenang masa dulu
Salah satu kebahagiaan reuni adalah mengenang masa lalu tersebut dan bercerita bersama. Baik itu pengalaman pahit, lucu ataupun bahagia

Demikian juga di surga, mereka akan mengenang perjuangan bersama di dunia membela agama Allah, saling menasehati kebaikan, iman dan akhlak yang mulia

Di mana reuninya?
Reuninya adalah di PASAR SURGA
Mengapa pasar, karena umumnya psikologi manusia suka dengan barang-barang baru dan ia bisa ambil/beli sesuka hati dan gratis (di surga serba gratis)
Ibaratnya di dunia seperti ngumpul-ngumpul di Mall atau rumah makan enak

imam An-Nawawi rahimahullah  menjelaskan,

المراد بالسوق مجمع لهم يجتمعون كما يجتمع الناس في الدنيا في السوق

“Yang dimaksud dengan pasar adalah tempat berkumpulnya  manusia sebagaimana manusia di dunia berkumpul di pasar.” (Syarh Muslim 16/170, syamilah)

Reuni dengan saling berkunjung juga

Dijelaskan dalam Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah,

ولم يكن لقاء بعضهم لبعض في سوق الجنة فحسب ، بل يتزاورون في المنازل ، وفي مخير المنازل من مرافق ، تحت الأشجار ، وعلى شواطئ الأنهار ، وفي جميع المنتزهات المختلفة ، متى شاءوا من الأوقات التي تتناسب معهم ويرتاحون لها بل ويرغبونها .

عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال : إن أهل الجنة ليتزاورون فيها .

نها الزيارات الممتعة ، والحياة السعيدة ، والأنس الذي لا ينقطع ، واللذة المستمرة

“tidaklah pertemuan penduduk surga hanya di pasar saja akan tetapi mereka saling mengunjungi di rumah (kerajaan)  mereka, Di rumah (kerajaan) siapa saja terserah mereka. Bisa bertemu di bawah pohon, di pinggir sungai dan di semua tempat rekreasi yang bermacam-macam. Kapan saja mereka ingin jika waktunya sesuai, mereka menikmatinya dan menginginkannya.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhubahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya penduduk surga saling mengunjungi.”

Inilah saling mengunjungi yang memuaskan, kehidupan yang bahagia, hubungan sosial yang tidak terputus dan kelezatan yang terus-menerus.”(Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah 54/214)

Bagaimana agar bisa reuni?
Saling berkumpulkan dengan orang shalih, saling menasehati dan berdakwah memperjuangkan agama Allah. Jagalah keluarga dari api neraka, jangan sampai ada keluarga yang tauhid dan aqidahnya kurang baik. Jangan sampai mereka melakukan kesyirikan dan pembatal keIslaman.

Semoga kita semua bisa berkumpul di surga Allah, bersama keluarga kita dan kaum muslimin. Amin.

Demikian semoga bermanfaat

@Klinik Gading, Yogyakarta tercinta

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button