All posts tagged:

kritik

Haruskan Selalu Tabayyun Apabila Ingin Menyanggah Pendapat Orang?

H

Jawabannya TIDAK selalu harus tabayyun dahulu, akan tetapi apabila bisa dan memungkinkan hendaknya tabayyun dahulu Berikut alasannya: 1. Apabila orang tersebut terus-menerus menyebarkan kesalahannya ke publik dan dilakukan terang-terangan, maka sanggahan juga perlu dilakukan secara terang-terangan juga dan diunggah ke publik. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin berkata: المنكر إذا أعلن […]

Nasihat Bagi Yang Memotong dan Menampilkan Video Kajian Para Ustadz

N

Silahkan disebarkan video dan potongan video kajian saya (Raehanul Bahraen) dengan syarat, dan mohon sangat diperhatikan: 1. Mohon tidak menimbulkan debat dan keributan atau kontroversi2. Mohon tidak menampilkan potongan video yang menyebut tokoh, organisasi atau nama tertentu3. Mohon tidak untuk dijual dan kepentingan bisnis, tapi disebar agar bisa diakses gratisSaya […]

Ia Menasehati-mu Karena Pernah Terjatuh pada posisi-Mu

I

Seorang sahabat yang menasehati Bukan berarti ia cerewetBukan berarti ia suka ikut campur urusan-muBisa jadi ia pernah berada di posisi-mu dahuluTerjatuh dan terjerembab lalu menyesalIa ingin engkau tidak terjatuh jugaDulu ia bangga memamerkan auratnyaTapi ia sadar bahwa ia dipandang dengan nafsuBukan dipandang dengan menunduk menghormatiJadilah laki-laki yang medekati hanya karena […]

Gunakan Cermin, Bukan Teropong

G

Sahabat-ku, mari kita Belajar memperbaiki dan mengkritik diri sendiriKarena memperbaiki dan mengkritik orang lain ituTidak perlu belajarGunakan cerminuntuk melihat kekurangan diriJerawat kecil di wajah kita sangat diperhatikanJangan gunakan teropongUntuk melihat kesalahan kecil orang lainPerhatikan perkataan Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu,يبصر أحدكم القذاة في أعين أخيه، وينسى الجذل- أو الجذع – في […]

Tidak Boleh Mengejek dan Mem-bully Ketergelinciran Ulama dan Ustadz

T

Hendaknya orang awam dan penuntut ilmu (termasuk kami pribadi) lebih khawatir pada dirinya sendiri. Renungkanlah, jika para ulama dan ustadz bisa terjatuh pada kesalahan. KITA LEBIH MUDAH LAGI TERJATUH PADA KESALAHAN BAHKAN LEBIH PARAH, sehingga janganlah kita ikut-ikutan mengejek, mengolok-olok atau menghina ulama atau ustadz pada kesalahannya tersebut. Bisa jadi […]