Memberontak dan mengkudeta penguasa atau raja yang sah tidak dibolehkan dalam Islam. Karena kita diperintahkan taat dan patuh kepada pemimpin kecuali jika diperintahkan dalam hal maksiat, maka kita tidak mematuhinya. Allah Ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ […]
Saudaraku yang semoga dicintai Allah Sebagian ada yang bertanya, maksud hadits: “Taat kepada pemimpin walaupun seorang budak selama menegakkan kitabullah (berhukum dengan kitabullah)” Jadi pemimpin Indonesia sekarang karena hasil demokrasi dan Indonesia tidak berhukum kitabullah, maka tidak ditaati Ini TIDAK tepat saudaraku, Karena pelaku maksiat juga tidak berhukum dengan kitabullah […]
Saudaraku yang semoga dicintai Allah Mohon maaf sebelumnya ini hanya masukan untuk saya pribadi dan saudaraku sekalian Jika kita sepakat celaan beda dengan nasehati/kritik Maka perhatikan adab mengkritik pemerintah Maaf saudaraku, mohon diperhatikan Jika mengkritik/nasehat pemerintah Terutama di medsos dan publik 1. Mohon berikan solusinya, harap tidak hanya komentar saja […]
Kurang adil jika protes banyak korupsi pemimpin dan pejabat, tapi masyarakat juga korupsi skala kecil-kecilan sesuai jabatan kecil mereka: -Uang pungli di instansi -Masuk instansi A dengan menyogok -Tidak masuk kantor full tapi ambil semua uang absen/makan siang sebulan full -Masuk universitas dengan bohong penghasilan ortu -Jadi panitia acara kecil […]