AdabAqidahBimbingan Islam

Kemudahan Setelah Mempelajari Kaidah-Kaidah Dasar 

Salah satu ungkapan dari ulama:

من حرم الأصول حرم الوصول

“Barangsiapa yang tidak menguasai hal-hal dasar, maka ia tidak akan bisa mencapai (pemahaman yang benar dan utuh).”

Jadi, kita harus belajar agama dari dasar sebelum berbicara banyak hal-hal besar.

Hal-hal dasar dalam agama agar mudah memahami dan mencapai pemahaman yang utuh, misalnya:

  1. Belajar adab dan akhlak menuntut ilmu.
  2. Belajar Tauhid dan Akidah dasar.
  3. Belajar fikih keseharian seperti wudu, salat, dll.
  4. Akhlak dasar seorang muslim.

Bisa dilanjutkan dengan:

  1. Belajar bahasa Arab.
  2. Belajar ushul fikih, ushul tafsir, dan kaidah fikih dasar.

Kami contohkan, dengan belajar dasar, ushul, dan kaidah fikih dasar, akan membuat lebih mudah memahami:

Contoh Pertama: Prioritas dalam Salat

Ketika salat dan saf cukup rapat, pada saat duduk tasyahud akhir kita lebih memilih duduk iftirasy daripada duduk tawarruk. Alasannya:

Duduk tawarruk pada akhir salat hukumnya sunah, sedangkan jika kita menduduki/menekan kaki jemaah di samping kiri kita, maka akan mengganggu dan bahkan menyakiti jemaah di samping. Jadi, kita memilih untuk tidak menyakiti daripada menjalankan sunah.

Hal ini selaras dengan kaidah:

درء المفاسد مقدم على جلب المصالح

“Mencegah bahaya/gangguan lebih didahulukan daripada mendatangkan maslahat.”

Contoh Kedua: Memilih Bahaya Teringan

Pasien di ICU dengan alat bantu resusitasi kehidupan dan sudah hampir tidak ada harapan hidup. Apabila alat resusitasi dicabut, pasien akan meninggal dengan segera. Apabila tidak dicabut, keluarga akan mengeluarkan biaya yang sangat besar, terlebih lagi pasien sudah berbulan-bulan di ICU dan keluarga sampai menjual tanah dan harta keluarga yang banyak untuk membiayai. Dalam hal ini, kita memilih mencabut alat resusitasi.

Berdasarkan kaidah:

ارتكاب أخف الضررين

“Memilih bahaya yang paling ringan.”

Dan masih banyak contoh lainnya.

Saudaraku, belajar agama itu nikmat, ketika kita belajar agama dari dasar serta tidak terburu-buru membahas dan berbicara hal-hal yang besar di depan publik atau media sosial.

Silakan baca tulisan kami lainnya:

  1. Belajar & Membahas Agama dari Hal yang Dasar
    https://muslimafiyah.com/belajar-mambahas-agama-dari-hal-yang-dasar.html
  2. Mau Belajar Agama Selezat Makan Durian atau Coklat?
    https://muslimafiyah.com/mau-belajar-agama-selezat-makan-duren-atau-coklat.html

Demikian, semoga bermanfaat.

@ Palembang, Kota Wong Kito

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

Related Articles

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button