Aku Akan Berqurban Setiap Tahun

A

Sungguh menohok diriku

Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam

Seorang “Raja” pemimpin umat Islam

Hidup dalam kesederhanaan yang sangat

Tapi beliau berqurban setiap tahun[1]

 

Keluarga beliau tidak pernah kenyang

Makan gandum tiga hari berturut-turut[2]

Sedangkan kita setiap hari kenyang

Pernah pula keluarga beliau

Sebulan tidak memasak

Hanya makan air dan kurma[3]

 

Jika cinta butuh pengorbanan

Jika mengaku cinta Allah dan Rasul-Nya
Berqurban-lah

Bukankah perintah shalat

Digandengkan dengan perintah berqurban

Allah Berfirman,

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

“Dirikanlah shalat dan berqurbanlah. (Qs. Al Kautsar: 2)

Semoga kita bisa berqurban setiap tahun dengan ikhlas[4]

 

@Sumbawa Besar

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

 

[1] Terdapat hadits beliau memerintahkan agar berqurban setiap tahun, akan tetapi status hadits diperselisihkan ulama apakah hasan atau dhaif, akan tetapi ulama menyimpulkan bahwa beliau berqurban setiap tahun

Hadits tersebut:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ عَلَى كُلِّ أَهْلِ بَيْتٍ فِى كُلِّ عَامٍ أُضْحِيَةً

Wahai manusia, wajib atas setiap keluarga setiap tahunnya untuk berkurban. (HR Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

[2] Aisyah radhiallahu ‘anha mengatakan,

مَا شَبِعَ آلُ مُحَمَّدٍ – صلى الله عليه وسلم – مُنْذُ قَدِمَ الْمَدِينَةَ مِنْ طَعَامِ الْبُرِّ ثَلاَثَ لَيَالٍ تِبَاعًا ، حَتَّى قُبِضَ

“Tidak pernah keluarga Muhammad ﷺ kenyang dengan makanan dari gandum halus selama 3 hari berturut-turut, sejak beliau tiba di Madinah hingga beliau diwafatkan.” (HR. Bukhari 5416, Muslim 7633 dan yang lainnya).

[3] Aisyah radhiallahu ‘anha juga berkata,

إِنْ كُنَّا آلَ مُحَمَّدٍ نَمكُثُ شَهْرًا مَا نَسْتَوْقِدُ بِنَارٍ ، إِنْ هُوَ إِلا التَّمْرُ وَالْمَاءُ

“Sesungguhnya kami, keluarga Muhammad pernah selama sebulan tidak menyalakan api (tidak memasak apapun) kecuali kurma dan air.” (HR. Muslim 2972 dan at-Tirmidzi 2471).

[4] Karena inti qurban adalah ikhlas, Allah berfirman,

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (Qs. Al Hajj: 37)

 

 

One Comment

Leave a Reply