Sebagaimana agar bisa naik motor perlu belajar dan berlatih, membaca juga perlu berlajar dan berlatih
Maka ibadahpun perlu belajar dan dilatih
Begitu pula bersedakah harta, juga perlu berlatih, berlatih membiasakan diri untuk bersedekah harta
Berlatih melawan bisikan setan bahwa kita akan miskin dengan sedekah dan harta akan berkurang
Berlatih melawan bisikan “mungkin kita butuh ini dan itu kelak”
Berlatih melawan bisikan “nanti tidak bisa begini”
Padahal cuma rasa takut saja, harta masih cukup untuk makan dan kebutuhan lainnya
Perlu berlatih menyisihkan perbulan untuk sedekah
Malu kita..
padahal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah kelaparan, bahkan tidak pernah makan enak terus
Umar pernah kelaparan, abu bakar pernah kelaparan, padahal abu bakar dulunya saudagar, umar dulunya kesatria
Sedangkan kita masih makan enak dan sebagian kita gaji jalan terus
terkadang malas
Belajar dan berlatih bersedekah dan berinfak, awalnya saja berat, setelahnya terasa ringan jika sudah terlatih sebagaimana kita belajar naik motor
Ketika kita khawatir harta berkurang, ternyata motor rusak dan butuh perbaikan, tiba-tiba HP butuh diservis, tiba-tiba butuh ini, butuh itu, uangpun keluar
coba saja kita infakkan
jika saja kita yakin,
مَا نَقَصَ مَالُ عَبْدٍ مِنْ صَدَقَةٍ
“Harta seorang hamba tidak akan berkurang karena shadaqah.”
(HR. Riwayat Tirmidzi, Dishahihkan Syeikh Al-Albani di dalam Shahih Sunan Ibni Majah)
Semoga saya dan anda dimudahkan dan dilapangkan untuk berinfak
@RS Mitra Sehat, Yogyakarta tercinta
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
silahkan like fanspage FB , subscribe facebook dan follow twitter