Berlebihan Pamer Di Sosmed, Bisa Jadi Sedang Tidak Bahagia di Dunia Nyata
Salah satu sifat yang ada pada banyak manusia adalah suka pamer dan berbangga-bangga terhadap apa yang dimilikinya. Baru saja membeli hape baru dia pamer, punya mobil bagus dia pamer, punya anak pintar dia berbangga-bangga dengan itu, punya harta melimpah dia bermegah-megah dengan itu. Watak seperti ini dicela oleh Allah, Allah berfirman,
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ (1) حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ (2)
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur.” (QS. At Takatsur: 1-2)
Dari sudut pandang kejiwaan, fenomena narsistik dan perilaku suka pamer oleh beberapa ahli psikologi dianggap sebagai salah satu penyakit gangguan jiwa dan kepribadian di mana penderitanya ingin menjadi pusat perhatian, seperti yang dialami oleh sebagian besar penggila selfie. Sedikit-sedikit selfie, sedikit-sedikit pamer, sedikit-sedikit posting.
Orang yang suka pamer barang tertentu biasanya dilakukan oleh orang yang baru merasakan bisa memiliki barang tersebut. Orang yang baru beli mobil biasanya dia ingin pamer, dia ingin diakui oleh orang lain bisa beli mobil. Bandingkan dengan orang yang sejak lama sudah punya mobil bahkan dengan jumlah yang banyak, orang sudah tahu kalau dia sudah punya banyak sehingga dia tidak haus dengan pengakuan itu lagi.
Di sisi lain, pamer dan suka posting apa saja ke dunia maya bisa jadi adalah dampak dari kehidupan di dunia nyata yang kurang bahagia. Di dunia nyata dia tidak mendapatkan penghargaan dan apresiasi atas dirinya, akhirnya dia masuk ke dunia maya untuk mencari itu.
Di dunia nyata dia tidak menemukan kepuasan untuk mengobrol dengan orang-orang di sekitarnya, seperti istrinya/suaminya, anaknya, dan sahabatnya. Hal itulah yang membuatnya memilih dunia maya sebagai pelarian. Oleh karena itu, orang yang sudah merasakan kebahagiaan yang banyak di dunia nyata, dia merasa tidak perlu pamer di dunia maya.
Artikel www.muslimafiyah.com (Asuhan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp. PK, Alumnus Ma’had Al Ilmi Yogyakarta)