[Rubrik: Faidah Ringkas] Salah satu sifat yang ada pada banyak manusia adalah suka pamer dan berbangga-bangga terhadap apa yang dimilikinya. Baru saja membeli hape baru dia pamer, punya mobil bagus dia pamer, punya anak pintar dia berbangga-bangga dengan itu, punya harta melimpah dia bermegah-megah dengan itu. Watak seperti ini dicela […]
[Rubrik: Sekedar Sharing] Diantara bentuk syirik asghar (kecil) adalah riya’, termasuk juga sum’ah. Riya’ asal katanya adalah رَأَى (ra’aa) yang maknanya melihat, artinya pelaku riya’ tersebut bermaksud memperlihatkan amalannya ketika dia melakukannya. Sedangkan sum’ah asal katanya adalanya سَمِعَ (sami’a) yang maknanya mendengar, artinya pelaku sum’ah tersebut bermaksud memperdengarkan amalannya setelah […]
Terkadang tidak semua Perlu ditampakkan ke manusia Asalnya harus disembunyikan Saat butuh saja ditampakkan Hapalan Quran-mu kau sembunyikan Banyak Harta-mu, kebahagiaan dan romantisme Agar tak mengundang hasad Terlebih aib diri dan keluarga Wajib-lah ditutupi Imam Asy-Syafi’iy rahimahullah berkata: ﺟﻮﻫﺮ ﺍﻟﻤـــــــﺮﺀ ﻓﻲ ﺛﻼﺙ: ﻛﺘﻤﺎﻥ ﺍﻟﻔـــــﻘـﺮ ﺣﺘﻰ ﻳﻈﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻣﻦ ﻋﻔﺘﻚ ﺃﻧﻚ […]
#IndonesiaBertauhid -Memang beramal penting sebagai buah dari ilmu, tetapi ternyata ada yang LEBIH PENTING setelah kita beramal, yaitu lebih fokus menjaga dan memohon agar amal kita diterima -Karena siapa yang menjamin amal yang kita lakukan diterima oleh Allah? -Kan sayang sekali setelah lelah dan capek beramal ternyata tidak diterima, bisa […]
#IndonesiaBertauhid -Maksudnya gimana nih? Bukannya riya’ itu “mengerjakan” bukannya “tidak mengerjakan/meninggalkan”? Jelasin dunk… -Maksudnya mungkin adalah perkataan dari seorang tabi’in Fudhail bin Iyadh rahimahullah, ﺗَﺮْﻙُ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞِ ﻟِﺄَﺟْﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺭِﻳَﺎﺀٌ ﻭَﺍﻟْﻌَﻤَﻞُ ﻟِﺄَﺟْﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺷِﺮْﻙٌ “Meninggalkan suatu Amal karena manusia termasuk riya’ dan beramal karena manusia termasuk syirik .” (Majmu’ Fatawa Ibnu […]
Karena ilmu terkadang tidak kita amalkan, yang benar ilmu hanyalah sebagai wasilah/perantara untuk beramal dan bukan tujuan utama kita. Oleh karena itu Alloh Azza wa Jalla berfirman, جَزَاء بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ “Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.” [Al-Waqi’ah: 24] Alloh TIDAK berfirman, جَزَاء بِمَا كَانُوا يعَلمُونَ “Sebagai balasan apa yang […]