Kalimat ini bisa jadi diucapkan oleh orang tertentu ketika melakukan diskusi atau berdebat, akan tetapi jika diperhatikan justru perlu ditinjau kembali bagi yang mengucapkan kalimat ini. Artinya yang berkata seperti ini perlu introeksi diri karena justru dialah yang “merasa paling benar”
Misalnya ada seseorang yang mengungkapkan pendapatnya atau pendapat ulama yang ia yakini terhadap suatu hal tanpa menyinggung pendapat lain yang berbeda dengannya. Tiba-tiba ada orang yang berkata dan mengomentari:
“Anda jangan merasa paling benar, pendapat anda perlu ditinjau ulang juga (bahkan terkadang dengam bahasa yang kasar atau menyindir)”
Saudaraku, perkatikan hal berikut:
“Bisa jadi pada orang yg ketika orang lain memberikan pendapat, kemudian ia tidak setuju dan bahkan ia mencela (menyindir2)
Ia pikir: dia lah yg paling benar, orang lain yg menyampaikan pendapat itu adalah salah”
Justru orang yang mengatakan “jangan merasa paling benar” itu yang merasa paling benar, karena:
1. Ia menyangka pendapatnya yang benar yang lain salah sehingga tidak boleh disampaikan
2. Ia mengkritik atau bahkan mencela orang yang menyampaikan pendapat yang berbeda denganya
3. Bahkan ia tidak mau orang lain menyampaikan pendapatnya dan bahkan memaki-maki di postingan orang lain.
Saudaraku,
Dakwah dalam Islam itu mudah, jika diterima Alhamdulillah, jika ditolak maka tidak boleh dipaksakan dan dimusuhi karena mereka masih saudara kita se-Islam
Silahkan baca tulisan kami:
https://muslimafiyah.com/dakwah-diterima-alhamdulillah-ditolak-jangan-langsung-dimusuhi.html
Dalam agama tidak ada paksaan untuk menyakini dan tidak boleh memaksa orang lain berhenti akan dakwahnya, tentu dakwah yang sesuai manhaj ahlus sunnah wal jamaah
Allah Ta’ala berfirman,
ﻟَﺎ ﺇﻛْﺮَﺍﻩ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪِّﻳﻦ
“ Tidak ada paksaan dalam memeluk agama.” (QS. Al Baqarah: 256)
@ Masjid Ibnu Sina, FK UGM
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
Jangan Merasa Paling Benar!
J
Cari Tentang Apa
adab
agama
akhirat
Akhlak
aqidah
bahagia
bahasa arab
bertauhid
cinta
dakwah
doa
dokter
haji
halal
haram
harta
ilmu
iman
Imunisasi
islam
istri
kebaikan
keluarga
kesyirikan
menikah
musibah
nikah
obat
pahala
pilihan
puasa
ramadhan
sabar
sakit
semangat
shalat
suami
sunnah
surga
syirik
tauhid
Thibbun Nabawi
vaksin
Vaksinasi
wanita
-
Baru Talak Satu Dan Dua, Jangan Segera Berpisah, Ia Masih Istrimu!
27 December 2012 -
Dua Jawaban Untuk Menolak Bid’ah Hasanah
1 February 2012
One Comment