AdabBimbingan IslamFiqhMuamalah

Jijik Dengan Cicak? Bunuhlah, Anda Dapat Pahala

Tidak sedikit yang jijik dengan hewan kecil satu ini, ada juga yang bukan sekedar jijik tapi sampai ketakutan dengann hewan yang satu ini. Tahukah anda bahwa tarnyata ada sunnah dan perintah agar membunuh hewan ini.

Memang hewan ini ringan dan cepat bergerak tetapi bentuk dan struktur kulitnya menjijikan bagi sebagian orang sesuai dengan pengertiannya secara bahasa.

Dalam kitab al-Qamus Al-Muhith dijelaskan,

الوَزَغَةُ ، مُحرَّكةً‏:‏ سامُّ ابْرَصَ ، سُمِّيَتْ بها لِخِفَّتِها وسُرْعَةِ حَرَكَتِها،

“Cicak, (spesies lainnya adalah tokek) ,  dinamakan demikian karena ringannya dan cepat gerakannya”[1]

 

Perintah agar membunuh cicak

Sa’ad bin Abi Waqqash radhiallahu ‘anhu berkata,

أَنَّ النبيَّ أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغَ وَسَمَّاهُ فُوَيْسِقًا

“Sesungguhnya Nabi shallallahu’ala­ihi wasallam memerintahkan untuk membunuh cicak, dan beliau menyebutnya sebagai fuwaisiq (binatang kecil fasiq).”[2]

Bahkan Imam an-Nawawi rahimahullah mengklaim adanya ijma’ ulama, beliau berkata,

واتفقوا على أن الوزغ من الحشرات المؤذيات

“Para ulama sepakat bahwa cicak termasuk hewan kecil yang mengganggu.”[3]

 

Dan ini contohkan oleh Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiallahu ‘anha yang juga ingin membunuh cicak dengan tombak.

Dari saibah Maula Fakih bin Al-Mughirah ia menemui ‘Aisyah dan melihat beliau di rumahnya ada tombak yang diletakkan. Kemudia ia berkata:

يا أم المؤمنين ما تصنعون بهذا الرمح ؟ قالت هذا لهذه الأوزاغ نقتلهن به فإن رسول الله صلى الله عليه وسلم حدثنا أن إبراهيم صلى الله عليه وسلم حين ألقى في النار لم تكن في الأرض دابة إلا تطفىء النار عنه غير الوزغ فإنه كان ينفخ عليه فأمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم بقتله ..

“Wahai Ummul Mukminin apa yang engkau perbuat dengan tombak tersebut?”

Beliau menjawab,

“Ini untuk para cicak,kami membunuhnya karena Rasulullah shallallahu’ala­ihi wasallam menceritkan kepada kami bahwa tatkala nabi Ibrahim dilemparkan ke api semua hewan melata dimuka bumi berusaha mematikan api kecuali cicak, ia ikut meniupkan api maka Rasulullah shallallahu’ala­ihi wasallam memerintahkan kita agar membunuh cicak.”[4]

 

Semakin cepat dibunuh semakin baik

Bahkan semakin cepat dibunuh semakin baik. Sebagaimana hadits membunuh sekali pukulan/serangan lebih banyak pahalanya dari pada dua kali.

Rasulullah shallallahu’ala­ihi wasallam bersabda,

مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِى أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِى الثَّانِيَةِ دُونَ ذَلِكَ وَفِى الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ“

“Barangsiapa yang membunuh cicak pada pukulan pertama maka ditulis baginya seratus kebaikan, jika dia membunuhnya pada pukulan kedua maka dia mendapatkan pahala kurang dari itu, dan bila pada pukulan ketiga maka dia mendapatkan pahala yang kurang dari itu.”[5]

Imam an-Nawawi rahimahullah

وأما سبب تكثير الثواب في قتله بأول ضربة ثم ما يليها فالمقصود به الحث على المبادرة بقتله ، والاعتناء به ، وتحريض قاتله على أن يقتله بأول ضربة ، فإنه إذا أراد أن يضربه ضربات ربما انفلت وفات قتله

“Adapun sebab banyaknya pahala pada pembunuhan cicak pada pukulan/serangan pertama maka maksudnya adalah motivasi agar bersegera membunuhnya , perhatian (serius) membunuhnya serta memberikan semangat agar membunuh sekali pukulan saja. Jika dipukul dengan beberapa pukulan bisa jadi cicak terhindar dari kematian (bisa mengelak dan bersembunyi dengan cepat, pent).”[6]

 

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,

كل ذلك تحريضا للمسلمين على المبادرة لقتله ، … ولذلك ينبغي للمسلم ان يتتبع الأوزاغ في بيته ، في السوق ، في المسجد ويقتلها

“Semuanya ini adalah motivasi bagi kaum muslimin agar bersegara membunuh cicak… oleh karena itu selayaknya bagi muslim agar mencari-cari cicak di rumahnya, di pasar atau di masjid kemudian membunuhnya.”[7]

 

Dua alasan kenapa diperintahkan dibunuh

1.karena cicak ikut meniup api yang membakar nabi Ibrahim

cicak juga ikut meniup api yang digunakan membakar nabi Ibrahim ‘alaihissalam

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

كَانَ يَنْفُخُ عَلَى إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَام

“Dahulu cicak turut membantu meniup api (untuk membakar) Ibrahim ‘alaihissalam.” [8]

syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,

حديث قتل الوزغ : ظاهر الوجوب ، أي يجب قتل الوزغ لأنه كان ينفخ النار على إبراهيم عليه السلام

“Hadits tentang membunuh cicak, dzahirnya wajib yaitu wajib membunuh cicak karena ikut meniup api yang membakar nabi Ibrahim ‘alaihissalam.”[9]

 

2. Selain karena cicak adalah hewan penganggu (sebagaimana disebutkan oleh “binatang kecil yang fasik)

Imam An-Nawawi rahimahullah berkata,

وأما تسميته فويسقاً فنظيره الفواسق الخمس التي تقتل في الحل والحرم، وأصل الفسق الخروج “.

“adapun penamaan cicak dengan “hewan fasik  kecil” maka semisal dengan lima hewan fasik (yang sering mengganggu) yang diperintahkan dibunuh, baik di tanah halal maupun haram (mekkah dan madinah), makna asal fasik dalah keluar (dari kepatuhan/ tidak jinak).”[10]

 

Cicak atau tokek yang disuruh bunuh?

Perndapat terkuat adalah keduanya diperintahkan dibunuh.

Imam Asy Syaukani rahimahullah berkata,

هي من الحشرات المؤذيات وجمعه أوزاغ وسام أبرص جنس منه وهو كباره

“ Cicak itu termasuk binatang melata yang mengganggu manusia, dan tokek adalah salah satu spesies darinya yang berbadan lebih besar.”[1]

 


[1] Nailul Authar 8/142, Darul Hadits, Mesir, cet. I, 1413 H, syamilah


Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush shalihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam

 

@Pogung Lor, Yogyakarta Tercinta

Penyusun:  Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

 

silahkan like fanspage FB , subscribe facebook dan   follow twitter

 

 


[1] Al-Qamus al-Muhith hal. 790, Mu’assasah Risalah, 1426, cet. Ke-8, Beirut, syamilah

[2] HR Muslim: 2238

[3] Syarh Shahih Muslim, 14:236

[4] Dishahihkan oleh Al-Albani dalam As-Shahihah

[5] HR Muslim: 2240

[6] Syarh Muslim 14/236

[7]  Syarh Riyadhus shalihin 4/536

[8] HR al-Bukhari, Muslim

[9] Ta’liq syaikh Bin Baz shahih Bukhari, Kitab Al-Anbiya

[10] Syarh shahih Muslim lin nawawi

Related Articles

20 Comments

  1. Saya rasa yg diajarkan oleh agama Islam adalah semua hal tentang kedamaian termasuk sesama makhluk hidup, bukan tentang membunuh ataupun kekerasan. Kalau cicak sunah dibunuh, kenapa tidak membahas ttg membunuh kecoa, kelabang, atau hewan lain yg menjijikan jg? Cicak memberi manfaat krn memakan nyamuk. Apa maksud cicak disini adalah tokek? Atau sejenis cicak tapi berbisa/beracun?

  2. Terima kasih atas pelajarannya. Sekarang saya sudah mengerti bahwa cicak dan tokek itu di benci oleh rasul dan umat islam dan sekarang saya membeci cicik dan ingin membunuhnya

  3. segala hadist yang tidak sesuai dengan Al-Qur’an belum tentu benar. petunjuk kita adalah Al-Qur’an mengapa tidak ada dasar ayat kitab suci disini? menurut saya artikel ini agak berlebihan. dan sesuatu yang berlebih itu tidak baik..untuk apa cicak diciptakan jika hanya untuk dibunuh? memusnahkan cicak dapat mengganggu ekosistem. apa Islam merupakan agama yang mendukung hal hal tidak masuk akal seperti ini? mohon kembali dikaji jangan sampai pembaca mendapatkan informasi yang salah.
    terimakasih

    1. @abcd: haditsnya insyaAllah shahih dari HR. muslim
      hadits tersebut tidak memerintahkan supaya membasmi habis cicak sehingga punah dari ekosistem..tapi perintah hanya membunuh
      klo membasmi, berarti harus diburu dan diperintahkan untuk di buru dan dibasmi sampai punah

    2. Disini ada penjelasan dari orang yg lbh berilmu http://www.konsultasisyariah.com/hikmah-membunuh-cicak/ mungkin bisa disimak jika berkenan. Adapun pegangan muslim selain al quran adalah hadist. Sekarang kita belum cukup berilmu untuk mencari alasan nya, apa manfaat cicak dan mudharatnya, sama halnya nyamuk. Toh mereka dibunuh oleh cicak, manusia tetap bisa berkembang dg baik. Semoga berkenan 🙂

  4. Saya penyayang binatang dan rasanya tidak sampai hati apabila membunuh hewan kecil tersebut. Apalagi cicak yang pernah saya lihat di dinding-dinging rumah saya bukanlah cicak yang hidup beberapa ribu tahun yang lalu atau yang telah meniup api 🙂

    1. boleh-boleh saja anda tidak tega,karena hukumnya bukan wajib membunuh hewan tersebut,
      cicak tidak akan punah hanya karena dibunuh di rumah dan hukumnya juga tidak wajib
      mengenai tega atau tidak itu kembali ke peribadi masing-masing
      akan tetapi seseorang muslim ketika mengetahui ada hadits yang shahih dengan beberap riwayat, hednaknya bersemangat melaksanakannya 🙂

      1. Kaum kafir mennguasai dunia karena mereka meninggalkan ajaran agama sedangkan umat Islam terpuruk karena meninggalkan agamanya..Allahul Musta’an

  5. Kalau saya kebetulan punya alasan pribadi: cicak ini satu-satunya binatang melata yang berani membuang kotorannya di atas makanan, di atas meja, di atas sajadah, bahkan di atas al-Qur’an. 🙂

  6. 2. adakah hanya kerana tok nenek moyang punya salah,cucu cicit salah
    adakah kerana tok nenek moyang yahudi bunuh nabi terdahulu, cucu cicit nya WAJIB dibunuh?

    3.for more explanation;
    http://www.islamhelpline.net/node/8187
    http://www.understanding-islam.com/q-and-a/history/should-we-kill-lizards-6766

    adakah kita sanggup membunuh haiwan yg pagi dan petang memuji Allah,
    sedangkan kita sendiri jarang skali mengingati Allah,

    saya bukan hendak meragui hadith, tapi untuk kita berfikir,
    sesuaikah reasoning di atas untuk meWAJIBkan kita membunuh haiwan,

    1. Kamu elok meragui Hadith kerana pendapat bahawa membunuh cicak itu sunat sangat berlawanan dengan semangat di nul Islam yang mengutarakan kasih sayang sesama makhluk. Ramai antara kita ingin mengabaikan hadith yang berlawanan dengan Al Quran tetapi ramai pula ulama yang mennyuruh kita percaya serta mengikut kepada hadith hanya kerana ianya dianggap “sahih”.

  7. Tks infonya.. Hukumnya sunah, dikerjakan berpahala, tidak dikerjakan tidak berdosa. Cicak dirumah saya cukup banyak, kotorannya berhamburan di dilantai jika tidak cepat dibersihkan, bahkan sampai ke kasur makanan sajadah dan qur’an spti sdr ja’far katakan. Terkadang sy harus wudhu lgi jka terinjak kotoran cicak. Lihat antara mana lebih mudharatnya meskipun cicak memakan nyamuk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button