AdabBimbingan IslamMuamalah

Kita Hanya Menyampaikan, Bukan Mengubah Paksa Orang Lain

Tugas kita hanyalah menyampaikan.

Sebagaimana firman Allah:

وَمَا عَلَيْنَا إِلَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ

“Dan kewajiban kami tidak lain HANYALAH MENYAMPAIKAN (perintah Allah) dengan jelas.” (QS. Yasin: 17)

Syaikh Abdurrahman As-Sa’diy rahimahullah menjelaskan bahwa tugas kita hanya menyampaikan. Apabila diterima, maka alhamdulillah, namun apabila ditolak, maka itu bukan lagi kewajiban kita untuk memaksa mengubahnya. Beliau berkata:

وَإِنَّمَا وَظِيفَتُنَا -الَّتِي هِيَ الْبَلَاغُ الْمُبِينُ- قُمْنَا بِهَا، وَبَيَّنَّاهَا لَكُمْ، فَإِنِ اهْتَدَيْتُمْ، فَهُوَ حَظُّكُمْ وَتَوْفِيقُكُمْ، وَإِنْ ضَلَلْتُمْ، فَلَيْسَ لَنَا مِنَ الْأَمْرِ شَيْءٌ.

“Tugas kami hanyalah menyampaikan dengan ilmu yang jelas, kami lakukan dan kami jelaskan bagi kalian. Apabila kalian mendapat hidayah, maka itulah keberuntungan dan taufik bagi kalian. Apabila kalian tetap tersesat, maka tidak ada kewajiban bagi kami lagi (mengubah paksa).” [Lihat Tafsir As-Sa’diy]


Menyampaikan dengan ilmu ilmiah dan cara yang lembut dan hikmah.

Inilah yang disebut dengan hidayah al-irsyad wal bayan.

Semua orang bisa memberikan hidayah ini dengan ilmu, sebagaimana firman Allah kepada Rasul-Nya shallallahu ’alaihi wa sallam:

وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar MEMBERI HIDAYAH/petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS. Asy-Syuuraa: 52)


Adapun mengubah hati orang lain, maka ini adalah hak khusus Allah, yaitu memberikan hidayah at-taufiq.

Bahkan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam tidak bisa memberikan hidayah jenis ini, sebagaimana firman Allah:

إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

“Sesungguhnya engkau (Muhammad) TIDAK akan dapat MEMBERI HIDAYAH (petunjuk) kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.”

(QS. Al-Qashash: 56)


Berdakwah itu sederhana:

✅ Apabila diterima: Alhamdulillah

❌ Apabila ditolak: Jangan dipaksa menerima

❤️ Jangan dimusuhi, tetapi didoakan,

Karena ia masih saudara kita se-Islam.


Demikian, semoga bermanfaat.

@ Lombok, Pulau Seribu Masjid

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button