AdabBimbingan IslamFatwa KedokteranFiqhKesehatan Islam

Obat Dan Doa Mengatasi Sering Bermimpi Basah

Ada beberapa orang yang mempunyai kasus sering bermimpi basah, seminggu bisa 3 kali atau bahkan lebih.  Hal ini terkadnag merepotkan karena sering mandi sebelum subuh, terkadang harus masak air hangat dahulu karena udara yang dingin. Bagaimana mengobati hal ini?

Pertanyaan mengenai hal ini diajukan kepada Al-Lajnah Ad-daimah (semacam MUI di Saudi):

رغم الأذكار التي أتلوها قبل النوم إلا أنني أتعرض للاحتلام كثيرا، فهل من دعاء خاص يزيل عني هذا الكرب؟

 

Walaupun beberapa dzikir sudah saya baca sebelum tidur tetapi saya sering mimpi basah. Apakah ada doa khusus untuk menghilangkan kesusahan ini?

 

ج: كثرة الاحتلام يمكن علاجها بمراجعة الأطباء لمعرفة أسبابها، والتماس الدواء المناسب لها، مع سؤال الله العافية من أسباب ذلك، وهو القائل سبحانه: {ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ} (1)

Jawaban:

Terlalu sering mimpi basah bisa diobati dengan merujuk kepada dokter untuk mengetahui sebabnya dan mencari obat yang sesuai. Kemudian meminta/beroda kepada Allah agar diberikan kesembuhan. Allah Ta’ala befirman, “Bedoalah kepadaku, akan aku kabulkan”.[1]

 

Tiga macam penyebab mimpi

Diriwayat oleh Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu,

الرؤيا ثلاث حديث النفس وتخويف الشيطان وبشرى من الله

Mimpi itu ada tiga macam: [1]bisikan hati, [2]ditakuti-takuti setan, dan [3]kabar gembira dari Allah.”[2]

Dalam lafadz riwayat Muslim,

إِذَا اقْتَرَبَ الزَّمَانُ لَمْ تَكَدْ رُؤْيَا الْمُسْلِمِ تَكْذِبُ وَأَصْدَقُكُمْ رُؤْيَا أَصْدَقُكُمْ حَدِيثًا وَرُؤْيَا الْمُسْلِمِ جُزْءٌ مِنْ خَمْسٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ وَالرُّؤْيَا ثَلَاثَةٌ فَرُؤْيَا الصَّالِحَةِ بُشْرَى مِنْ اللَّهِ وَرُؤْيَا تَحْزِينٌ مِنْ الشَّيْطَانِ وَرُؤْيَا مِمَّا يُحَدِّثُ الْمَرْءُ نَفْسَهُ فَإِنْ رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يَكْرَهُ فَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا النَّاسَ

 

“Apabila hari kiamat telah dekat, maka jarang sekali mimpi seorang muslim yang tidak benar. Dan orang yang paling benar mimpinya di antara kalian adalah yang paling benar ucapannya. Mimpi seorang muslim adalah sebagian dari 45 macam nubuwwah (wahyu). Mimpi itu ada tiga macam: (1) Mimpi yang baik sebagai kabar gembira dari Allah. (2) mimpi yang menakutkan atau menyedihkan, datangnya dari syetan. (3) dan mimpi yang timbul karena ilusi angan-angan, atau khayal seseorang. Karena itu, jika kamu bermimpi yang tidak kamu senangi, bangunlah, kemudian shalatlah, dan jangan menceritakannya kepada orang lain.”[3]

 

Jadi mimpi ada tiga penyebabnya:

1.mimipi yang baik dari Allah

2.mimpi yang buruk dari syaithan

3.mimpi “bunga tidur” yaitu mimpi karena terbawa pikiran atau terkejut dengan suatu peristiwa atau ada sesutau yang terus menerus sedang dipikirkan

 

Pengobatan dan terapi

Dari pertanyaan kasus di atas, penanya sudah membca doa sebelum tidur insyaAllah mimpi tersebut bukan dari setan. Maka sebab terkuat adalah mimpi “akibat bunga tidur”.

Secara ilmu kedokteran, mimpi basah dan keluarnya mani karena memang sudah saatnya keluar dan produksinya sudah penuh. Jika tidak dikeluarkan melalu hubungan intim , kondisi yang penuh bisa memicu mimpi basah sebagai proses alami mengeluarkannya. Oleh karena itu mimpi basah terjadi paling sering pada laki-laki yang tidak pernah berhubungan seks atau masturbasi.

Maka obat yang paling mujarab adalah menikah

Secara umum tidak ada obat khusus untuk mengurangi frekuensi mimpi basah, akan tetapi beberapa jenis obat penenang atau sedatif ringan (membuat mengantuk) terkadang efektif mencegah mimpi basah. Karena mimpi basah terjadi pada fase tidur Rapid Eye Movement (REM), dan obat tidur membuat  fase tidur yang lebih dalam sehingga tidak ada kesempatan bermimpi.

Adapun doa, maka bisa mebaca doa-doa kesembuhan secara umum

 

dari Utsman bin Al-Ash radhiallahu ‘anhu diriwayatkan bahwa ia pernah mengeluhkan penyakitnya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  tentang penyakit ditubuhnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda:

ضع يدك على الذي تألم من جسدك و قل باسم الله ثلاثا و قل سبع مرات أعوذ بالله و قدراته من شر ما أجد و أحاذر

 

“Letakkan tanganmu dibagian tubuh yang sakit, lalu ucapkanlah, “bismillah” tiga kali, lalu ucapkan sebanyak tujuh kali

“A’udzu billahi wa qudrootihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir”,

“Aku memohon perlindungan kepada Allah dengan kemuliaan dan kekuasaannya dari segala keburukan yang kudapatkan dan kukhawatirkan. “[4]

 

Demikian, semoga bermanfaat

 

@Lab Patologi Klinik RS Sardjito, 5 Sya’ban 1434 H

Penyusun:  dr. Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

 

silahkan like fanspage FB , subscribe facebook dan   follow twitter

 

 


[1] Fatwa Al-Lajnah Ad-daimah no. 18501 pertanyaan kedua, syamilah

[2] Muttafaqun ‘alaihi

[3] HR. Muslim no. 4200

[4] HR. Muslim no.2202

8 Comments

  1. terima kasih, artikel yang sangat membantu, ini seperti trauma bagi saya pribadi, tak bisa mencari jawaban pasti, semoga ini sungguh berhasil, hum dengan obat tidur ya, itu bisa dicoba 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button