Bagaimana Puasa Orang yang Sakit Maag & Lambung?
[Rubrik: Sekedar Sharing]
Secara umum, sakit maag yang dirasakan oleh seseorang bisa terjadi karena dua sebab:
Pertama, sakit maag yang disebabkan oleh penyakit atau yang disebut dengan patologis. Seperti tukak lambung atau luka yang terjadi pada bagian lambung. Penyakit ini terbilang kronis dan lama sembuhnya, karena luka tersebut bisa saja sembuh tetapi terkena lagi oleh asam lambung sehingga luka lagi. Atau sakit maag karena adanya infeksi bakteri Helicobacter Pylori di lambung.
Apabila sakit maag tersebut terjadi karena faktor patologis, maka dia harus minta saran dan pertimbangan Dokter apakah dia boleh puasa atau sebaiknya tidak, karena keadaan pengidap penyakit ini bisa berbeda-beda. Sebab maag yang terjadi karena faktor patologis, jika dia berpuasa bisa jadi justru memperparah sakitnya.
Jika keadaanya memang mengharuskan untuk tidak berpuasa, maka boleh baginya tidak berpuasa. Tetapi setelah sembuh dia wajib mengqadha’ puasanya (menggantinya di hari lain). Allah Ta’ala berfirman,
وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ
“Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185)
Kedua, sakit maag yang disebabkan karena faktor psikologis. Seperti karena stress, depresi, gangguan kecemasan, atau susah move on, maka keadaan-keadaan ini bisa menyebabkan asam lambungnya keluar. Jangankan orang sakit, orang sehat saja yang sedang banyak pikiran lambungnya akan terasa panas.
Apabila sakit maag tersebut terjadi karena faktor psikologis, maka dianjurkan baginya untuk berpuasa. Mudah-mudahan dengan puasa tersebut pikirannya jadi lebih tenang dan pengeluaran asam lambungnya menjadi teratur. Namun puasa yang dia lakukan tetap harus diniatkan untuk Allah semata, perkara bisa meringankan atau menyembuhkan penyakitnya hanyalah manfaat tambahan saja.
Artikel www.muslimafiyah.com (Asuhan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp. PK, Alumnus Ma’had Al Ilmi Yogyakarta)