Bimbingan IslamFiqhKesehatan Islam

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

Sebelumnya, ada hal penting yang perlu kami jelaskan, bahwa semua yang diperintahkan agama pasti untuk kebaikan dunia dan akhirat sebagaimana dijelaskan oleh ulama [1]. Hanya saja ada yang belum diketahui maslahatnya oleh manusia [2].

Karenanya kita perlu berhati-hati:

Baru Rajin Ibadah Setelah Tahu Ada Kepentingan Dunia pada Ibadah Tersebut

Teorinya puasa membuat sehat

Gerakan salat menyembuhkan penyakit

Barulah ia rajin puasa dan salat malam

Setelah tahu ada keuntungan dunia

Tapi renungkanlah sejenak

Ada seorang hamba Allah

Dia tidak tahu teori tersebut

Dia tidak tahu puasa membuat sehat

Tidak tahu pula salat menyembuhkan

Yang dia tahu

Puasa dan salat

Adalah perintah Allah semata

Apakah dia dapat keuntungan dunia tersebut?

Sangat besar ancamannya: menjadikan agama untuk mencari tujuan dunia [3].

Jadi untuk apa menjelaskan manfaat puasa secara kesehatan?

  • Jika memang sudah pasti terbukti, maka fakta ilmiah ini bisa dijadikan sebagai pendukung saja, asalkan fakta benar. Insyaallah fakta puasa baik bagi kesehatan adalah benar.
  • Untuk dijelaskan kepada mereka yang mungkin imannya masih kurang seperti mualaf, yang jauh dari agama, dan untuk dakwah kepada non-muslim.
  • Bagi muslim yang sudah paham, sebaiknya yakin saja bahwa semua ibadah dan syariat adalah kebaikan dunia akhirat, sehingga lebih ikhlas beribadah.

Berikut manfaat puasa bagi kesehatan:

  • Yang paling utama adalah proses detoksifikasi (menghilangkan racun tubuh) karena makanan diistirahatkan untuk dicerna. Sehingga hati dan ginjal bisa maksimal membersihkan sisa makanan dan racun yang mengendap. Makanan yang banyak dan tidak terkontrol merupakan sebab penyakit, demikian juga berdasarkan hadis bahwa perut manusia adalah sejelek-jelek wadah yang diisi [4]. Imam Al-Ghazali berkata: ﺇﻥ ﻓﻲ ﻗﻠﺔ ﺍﻷﻛﻞ ﺻﺤﺔَ ﺍﻟﺒﺪﻥ، ﻭﺩﻓﻊَ ﺍﻷﻣﺮﺍﺽ؛ ﻓﺈﻥ ﺳﺒﺒﻬﺎ ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻷﻛﻞ “Makan sedikit bisa menyehatkan badan dan mencegah penyakit, karena sebab penyakit adalah banyaknya makan”[5]
  • Ketika kita berniat sahur malam hari, maka dengan niat ini atas perintah otak akan mengatur “mindset” tubuh agar:
    • Metabolisme tubuh dikurangi untuk hemat energi, sehingga otomatis mengurangi emosi, karena emosi itu membutuhkan energi yang besar.
    • Metabolisme turun bisa menurunkan hipertensi, kadar gula darah, dan kolesterol, serta baik bagi pembuluh darah dan jantung.
    • Pengeluaran asam lambung dikurangi, sehingga tidak merasa lapar. Ini bagus untuk penderita maag, karena mayoritas maag bukan karena penyakit, tetapi karena psikologis stres dan depresi.
    • Kekebalan tubuh akan meningkat karena aktifnya beberapa zat yang memacu kekebalan tubuh.
    Inilah pentingnya sahur yaitu berniat, jika tidak berniat maka tubuh dan otak tidak mengatur “mindset”. Dalam sahur terdapat berkah sebagaimana dalam hadis [6], bahkan sahur ini yang membedakan puasa kita dengan puasa ahli kitab [7].

Masih banyak lagi manfaat puasa lainnya bagi kesehatan dan kestabilan emosi serta kebahagiaan.

@Desa Pungka, Sumbawa Besar – Sabalong Samalewa

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

Catatan Kaki

  1. Syekh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata dalam risalahnya,
    ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻣﺒﻨﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺼﺎﻟﺢ ﻓﻲ ﺟﻠﺒﻬﺎ ﻭ ﺍﻟﺪﺭﺀ ﻟﻠﻘﺒﺎﺋﺢ
    “Agama dibangun atas dasar berbagai kemaslahatan, mendatangkan maslahat dan menolak berbagai keburukan” [Risalah fi al-Qawa’id al-Fiqhiyah, hlm. 41, Maktabah Adwa’us Salaf]
  2. Kemudian beliau menjelaskan,
    ﻣﺎ ﺃﻣﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺸﻴﺊ , ﺇﻻ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺼﺎﻟﺢ ﻣﺎ ﻻ ﻳﺤﻴﻂ ﺑﻪ ﺍﻟﻮﺻﻒ
    “Tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali padanya terdapat berbagai maslahat yang tidak bisa diketahui secara menyeluruh”
  3. Firman Allah,
    ﻣَﻦ ﻛَﺎﻥَ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺯِﻳﻨَﺘَﻬَﺎ ﻧُﻮَﻑِّ ﺇِﻟَﻴْﻬِﻢْ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻭَﻫُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻻَ ﻳُﺒْﺨَﺴُﻮﻧَْﺄُﻭْﻟَـﺌِﻚَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻟَﻴْﺲَ ﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ ﻭَﺣَﺒِﻂَ ﻣَﺎ ﺻَﻨَﻌُﻮﺍْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻭَﺑَﺎﻃِﻞٌ ﻣَّﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍْ ﻳَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ
    “Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan” [Hud : 15-16]
  4. Sebagaimana hadis,
    ﻣﺎ ﻣﻸ ﺁﺩﻣﻲٌّ ﻭﻋﺎﺀً ﺷﺮًّﺍ ﻣﻦ ﺑﻄﻦ، ﺑﺤﺴﺐ ﺍﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﺃﻛﻼﺕ ﻳُﻘﻤﻦ ﺻﻠﺒَﻪ، ﻓﺈﻥ ﻛﺎﻥ ﻻ ﻣﺤﺎﻟﺔ، ﻓﺜُﻠﺚٌ ﻟﻄﻌﺎﻣﻪ، ﻭﺛﻠﺚٌ ﻟﺸﺮﺍﺑﻪ، ﻭﺛﻠﺚٌ ﻟﻨﻔَﺴِﻪ
    “Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihinya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernapas” [HR At-Tirmidzi dishahihkan oleh Al-Albani dalam As-Silsilah Ash-Shahihah 2265]
  5. Ihya Ulumiddin, 3/83
  6. Hadis,
    ﺗَﺴَﺤَّﺮُﻭﺍ ﻓَﺈِﻥَّ ﻓِﻰ ﺍﻟﺴَّﺤُﻮﺭِ ﺑَﺮَﻛَﺔً
    “Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095)
  7. Dalam hadis,
    ﻓَﺼْﻞُ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﺻِﻴَﺎﻣِﻨَﺎ ﻭَﺻِﻴَﺎﻡِ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﺃَﻛْﻠَﺔُ ﺍﻟﺴَّﺤَﺮِ
    “Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah makan sahur.” (HR. Muslim no. 1096)

Related Articles

4 Comments

  1. Memang sudah banyak riset membuktikan puasa bagus untuk kesehatan, bahkan bisa menyembuhkan beberapa penyakit. semoga dengan artikle ini makin banyak orang yang berantusias melakukan puasa sunnah.

  2. Bismillah, ‘afwan ustadz ana izin copy + paste artikel ini untuk keperluan tugas kuliah ana, namun tetap ana sertakan sumbernya dari wesbite ini.

    Terima Kasih ustadz, jazakallah khairan

Leave a Reply to rumahulin Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button