Renang Olahraga Sunnah dan Paling Aman Secara Medis
Olahraga renang merupakan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Kesimpulan ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
كُلُّ شَئْ ٍلَيْسَ فِيْهِ ذِكْرُ اللهِ فَهُوَ لَهْوٌ وَلَعِبٌ إِلاَّ أَرْبَعٌ مُلاَعَبَةُ الرَّجُلِ امْرَأَتَهُ وَتَأْدِيْبُ الرَّجُلِ فَرَسَهُ وَمَشْيُهُ بَيْنَ الْغَرْضَيْنِ وَتَعْلِيْمُ الرَّجُلِ السِّبَاحَةَ
“Setiap hal yang tidak ada dzikir kepada Allah adalah lahwun (kesia-siaan) dan permainan belaka, kecuali empat: candaan suami kepada istrinya, seorang lelaki yang melatih kudanya, latihan memanah, dan mengajarkan renang.” (HR. An-Nasai, dinilai shahih oleh Al-Albani)
Dijumpai pula atsar dari Umar bin Khattab yang dikeluarkan oleh Sa’id bin Manshur dalam sunannya, beliau menulis surat kepada Abu Ubaidah bin Al Jarrah yang isinya,
أَنْ عَلِّمُوا مُقَاتِلَتَكُمُ الرَّمْيَ، وَعَلِّمُوا غِلْمَانَكُمُ الْعَوْمَ
“Ajarkanlah pasukanmu melempar dan ajarkanlah pemudamu berenang.”
Secara medis dan kesehatan, berenang juga adalah olahraga yang paling aman dan bermanfaat karena melibatkan semua sendi-sendi, berbeda dengan olahraga lain semisal bersepeda yang bergerak hanya bagian kaki saja dan apabila terlalu berlebihan tanpa pemanasan berpotensi cedera. Adapun berenang hampir semua sendi dan otot ikut bergerak, badan ikut menekuk, kepala mendongak, dan semua sendi bergerak. Gerakan yang dikeluarkan juga minimalis, tidak ada tabrakan dan gerakan yang terlalu kasar dan keras, sehingga sangat aman untuk dipraktekkan.
Artikel www.muslimafiyah.com (Asuhan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp. PK, Alumnus Ma’had Al Ilmi Yogyakarta)