All posts tagged:

guru

Menerima Kebenaran dari Siapa Saja, Kalau Belajar Harus Pilih-Pilih Guru

M

Menerima kebenaran dari siapa saja, asalkan itu adalah benar-benar suatu kebenaran dan dipastikan itu valid. Sebagaimana kisah dalam shahih Bukhari tentang Abu Hurairah yang diberitahu oleh setan: “Membaca ayat kursi sebelum tidur, maka setan tidak akan bisa mengganggu hingga pagi hari” Kemudian Abu Hurairah bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa […]

Saat di Mana Dakwah Dengan Sikap Lebih Dibutuhkan Daripada Dakwah Dengan Lisan

S

Terkadang ada saatnya dakwah dengan sikap lebih mengena dan lebih baik daripada dakwah dengan lisan. Bahkan dakwah dengan sikap bisa jadi merupakan dakwah yang paling tepat dan mengena. Sebagaimana nasehat dari ulama: Satu contoh akhlak dan adab yang baik bisa mengalahkan 1000 majelis ilmu tentang akhlak Sebagaimana contoh seorang anak […]

Menganggap Guru Sebagai “Ayah”?

M

Dalam ajaran Islam tidak boleh menisbatkan nasab dengan orang yang bukan menjadi ayahnya. Sebagiamana terdapat dalam Al-Quran. Meskipun sudah dianggap sebagai bapaka atau menjadi bapak angkat. Allah Ta’ala berfirman, ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ هُوَ أَقْسَطُ عِنْدَ اللَّهِ فَإِنْ لَمْ تَعْلَمُوا آبَاءَهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَمَوَالِيكُمْ وَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيمَا أَخْطَأْتُمْ بِهِ وَلَكِنْ […]

Doakanlah Guru Kita

D

“Jika ingin jujur, pernahkah kita mendoakan guru kita?” Terlalu banyak jasa guru bagi kita. Guru yang mengajarkan kita, baik adab dan ilmu. Guru yang telah menjelaskan cahaya kehidupan bagi kita dan memberikan petunjuk menghadapi dunia. Lebih-lebih guru agama yang telah memberikan pencerahan mengenai ilmu agama yang merupakan petunjuk keselamatan dunia-akhirat. […]

Pelajari Dahulu Adab Dan Akhlaknya Baru Ilmunya

P

Sebagian penuntut ilmu mungkin ada yang terlupakan ketika belajar agama dari seorang guru atau ustadz. Yaitu mencontoh juga akhlak dan penerapan ilmunya. Sebagian masih fokus terhadap ilmu yang dipelajari. Bahkan ada juga guru atau ustadz yang akhlaknya tidak bagus atau kurang baik, bersikap kasar dan tidak penuh hikmah. Sehingga inilah […]

Belajar Agama Tidak Mencukupkan Dengan Satu Guru Saja Apalagi Fanatik

B

Hendaknya kita sebagai penuntut ilmu agama bersemangat mencari guru yang bisa mengajarkan kita kebaikan dunia dan akhirat. Karena belajar dengan guru akan membuat kita lebih meudah dan lebih cepat memahami serta ada yang membimbing. Akan tetapi Kita selayaknya tidak mencukupkan diri dengan satu guru saja, karena ilmu itu sangat luas, […]