Suami Selingkuh dan Main Wanita Dari Open BO?
[Rubrik: Faidah Ringkas]
Seorang suami yang selingkuh dengan wanita lain tampaknya bukan kasus asing lagi. Mulai dari orang biasa hingga kalangan artis, bahkan pejabat, kerap dijumpai adanya fenomena semacam ini. Tak tanggung-tanggung, bahkan sebagiannya rela merogoh uang yang tidak sedikit sekedar untuk memesan wanita dari open BO.
Bukan karena istrinya tidak cantik, tetapi memang tabiat manusia yang tidak pernah puas sering menjadi alasan sebagian laki-laki memilih mencari wanita sampingan selain istrinya. Bahkan bisa jadi wanita asing tersebut tidak lebih cantik dari istrinya, tetapi karena peran syaithan, semua terlihat cantik dan menarik. Sungguh benar kata Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
المَرْأَةُ عَوْرَةٌ إِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَ فَهَا الشَّيْطَانُ
“Wanita itu adalah aurat. Bila ia keluar, setan akan menghiasinya (untuk menggoda laki-laki).”
(HR. At-Tirmidzi no. 1173, dinilai shahih oleh Al-Albani)
Di zaman ini, bahkan selingkuh tidak selalu dipicu oleh pertemuan secara langsung, melainkan komunikasi melalui pesan singkat atau chat. Awalnya urusan kerjaan, tetapi karena terlalu bermudah-mudahan, hingga merembet pada urusan pribadi. Mulailah keduanya saling curhat, dia keluarkan uneg-unegnya, muncullah rasa simpati, lalu empati, kemudian berbungalah rasa.
Berikutnya, terbesit pun pikiran karena godaan setan, “Seandainya istriku seperti dia, enak dicurhatin, nyaman, pengertian, lemah lembut, cantik lagi.”
Wahai para lelaki, bertakwalah kepada Allah. Berhati-hatilah terhadap para wanita, sebab wanita adalah fitnah terbesar bagi laki-laki. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
“Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalku fitnah (cobaan) yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki yaitu (fitnah) wanita.” (HR. Bukhari no.5096 dan Muslim no.7122)
Salah seorang imam dari kalangan Tabi’in Said bin Mussayyib rahimahullah bahkan sejak dahulu telah memperingatkan hal ini. Beliau berkata,
ما يئس الشيطان من شيء ؛ إلا أتاه من قبل النساء
“Tidaklah setan berputus asa (untuk menaklukkan manusia) kecuali dia akan datang memperdaya (menaklukkannya)dengan wanita.” (Siyar A’lam An-Nubala’, 4/237)
Ketahuilah wahai para lelaki yang masih suka berbuat selingkuh, wanita lain itu adalah seorang putri dari orang lain, seorang ibu dari orang lain, seorang istri dari orang lain.
Renungilah hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berikut,
Abu Umamah radhiyallahu anhu bercerita, “Suatu hari ada seorang pemuda yang mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya berkata, “Wahai Rasulullah, izinkan aku berzina!” Orang-orang pun bergegas mendatanginya dan menghardiknya, mereka berkata, “Diam kamu, diam!”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, “Mendekatlah”. Pemuda tadi mendekati beliau dan duduk.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya,
“Relakah engkau jika ibumu dizinai orang lain?”
“Tidak demi Allah, wahai Rasul” sahut pemuda tersebut.
“Begitu pula orang lain tidak rela kalau ibu mereka dizinai.”
“Relakah engkau jika putrimu dizinai orang?”
“Tidak, demi Allah, wahai Rasul!”
“Begitu pula orang lain tidak rela jika putri mereka dizinai.”
“Relakah engkau jika saudari kandungmu dizinai?”
“Tidak, demi Allah, wahai Rasul!”
“Begitu pula orang lain tidak rela jika saudara perempuan mereka dizinai.”
“Relakah engkau jika bibi (dari jalur bapakmu) dizinai?”
“Tidak, demi Allah, wahai Rasul!”
“Begitu pula orang lain tidak rela jika bibi mereka dizinai.”
“Relakah engkau jika bibi (dari jalur ibumu) dizinai?”
“Tidak, demi Allah, wahai Rasul!”
“Begitu pula orang lain tidak rela jika bibi mereka dizinai.”
Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meletakkan tangannya di dada pemuda tersebut sembari berkata, “Ya Allah, ampunilah kekhilafannya, sucikanlah hatinya dan jagalah kemaluannya.” Setelah kejadian tersebut, pemuda itu TIDAK PERNAH lagi tertarik untuk berbuat zina.” (HR. Ahmad)
Artikel www.muslimafiyah.com
(Asuhan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK. | Alumnus Ma’had Al Ilmi Yogyakarta)