Biasakan doa “Baarakallahu fiik” pada Anak, Istri & Keluarga
Tentu setiap orang tua menginginkan anaknya menjadi anak yang shalih. Berbagai cara dilakukan supaya anaknya tumbuh menjadi pribadi yang shalih, mulai dari memberikannya pendidikan agama yang benar, menciptakan suasana yang religius di dalam rumah, mencarikan teman yang baik untuknya.
Salah satu kunci kebaikan untuk anak adalah terus memberikan doa kebaikan untuknya, karena doa orang tua adalah doa yang mustajab. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga doa mustajab yang tidak diragukan lagi, yaitu doa kedua orang tua, doa orang yang bepergian (safar), dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Abu Daud, no. 1536)
Bukan hanya dalam kondisi khusus seperti di sepertiga malam, di antara adzan dan iqamah, tetapi pada setiap keadaan hendaknya kita berusaha mendoakan kebaikan untuk anak kita. Ucapkan “jazaakallahu khairan” (Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan) ketika dia berbuat baik, walaupun mungkin tampak remeh. Doakan “baarakallahu fiik” (Semoga Allah memberkahimu) ketika dia melakukan kebaikan, walaupun itu kecil.
Kebanyakan dari kita mungkin tidak menyadari, doa-doa sederhana ini lebih sering kita ucapkan kepada kawan-kawan kita, baik di dunia nyata ataupun di dunia maya. Di akhir obrolan selalu diselipkan doa baarakallahu fiik, mendapatkan kebaikan dari kawan kita ucapkan jazaakallahu khairan.
Marilah kita mulai dari sekarang untuk membiasakan mengucapkan ucapan jazaakallahu khairan atau baarakallahu fiik kepada istri kita dan kepada anak-anak kita. Kalau bisa, kita mengucapkan itu lebih sering kepada mereka dibandingkan kepada orang lain.
Ketika anak membantu beberes rumah ucapkan jazaakallahu khairan, ketika anak kecil kita bisa ganti baju sendiri, menyelesaikan PR-nya, menyetorkan hafalannya, maka doakan baarakallahu fiik, karena doa tersebut adalah doa keberkahan agar Allah terus memberinya dan menambahkan kebaikan untuknya.
Artikel www.muslimafiyah.com (Asuhan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp. PK, Alumnus Ma’had Al Ilmi Yogyakarta)