Hukum Makan Torpedo & Benarkah Bisa Menambah Kejantanan Pria?
Di musim idul adha atau ketika qurban & aqiqah, biasanya ada orang-orang yang suka memburu Torpedo atau buah pelir hewan sembelihan. Ada yang mengatakan bahwa ini bisa menambah kejantanan, benarkah hal demikian?
Memang ada pendapat ulama yang memakruhkan bahkan mengharamkan makan torpedo dan buah pelir, sebagaimana pendapat berdalil dengan hadits dari seorang tabi’in yaitu Mujahid bahwa Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam tidak suka makan torpedo,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَكْرَهُ مِنْ الشَّاةِ سَبْعًا: الدَّمَ وَالْمِرَارَ وَالذَّكَرَ وَالْأُنْثَيَيْنِ وَالْحَيَا وَالْغُدَّةَ وَالْمَثَانَةَ، وَكَانَ أَعْجَبُ الشَّاةِ إلَيْهِ مُقَدَّمهَا.
“Rasulullah tidak menyukai 7 bagian kambing, darah, dzakar, torpedo, alat kelamin (hewan betina), kantung kemih, dan ia paling suka bagian depan sampil”
Akan tetapi haditsnya tidak shahih dan mursal.
Lalu hukum asal makanan adalah halal sampai ada dalil yg mengharamkan.
Allah befirman,
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ لَكُمْ مَّا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا
“Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu.” (QS. Al-Baqarah: 29)
Dan kaidah fiqih,
اَلأَصْلُ فِى اْلأَشْيَاءِ اْلإِ بَاحَة حَتَّى يَدُ لَّ اْلدَّلِيْلُ عَلَى التَّحْرِيْمِ
“Hukum asal dari sesuatu (muamalah/keduniaan) adalah mubah sampai ada dalil yang melarangnya“
Tidak ada dalil shahih yang melarang makan torpedo.
Bagaimana dengan alasan menjijikan? Alasan ini tidak bisa menjadikan statusnya haram, karena rasa jijik ini subjektif dan berbeda-beda setiap manusia. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam merasa “eneg/jijik” dengan binatang dhab, tetapi hukumnya halal.
Perhatikan hadits berikut dari Ibnu Abbas, beliau berkata,
أَنَّ خَالِدَ بْنَ الْوَلِيدِ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ دَخَلَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى مَيْمُونَةَ وَهِيَ خَالَتُهُ وَخَالَةُ ابْنِ عَبَّاسٍ فَوَجَدَ عِنْدَهَا ضَبًّا مَحْنُوذًا فَقَدَّمَتِ الضَّبَّ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ عَنِ الضَّبِّ فَقَالَ خَاالِدٌ: أَحْرَامٌ الضَّبُّ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: «لَا وَلَكِنْ لَمْ يَكُنْ بِأَرْضِ قَوْمِي فَأَجِدُنِي أَعَافُهُ» قَالَ خَالِدٌ: فَاجْتَرَرْتُهُ فَأَكَلْتُهُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْظُرُ إِلَيّ
“Khalid bin Al-Walid mengabarkan kepada beliau bahwasanya beliau bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk menemui Maimunah (istri Nabi) dan Maimunah adalah bibiknya Khalid dan juga bibiknya Ibnu Abbas. Maka Khalid mendapati ada dhab(semacam hewan berbentuk iguana-pen) yang dipanggang (di atas batu panas). Lalu Dhab tersebutpun dihidangkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Nabi pun mengangkat tangannya tidak menyentuh dhab. Maka Khalid bertanya, “Apakah dhab itu haram wahai Rasulullah?’. Nabi berkata, “Tidak, akan tetapi dhab tidak ada di kampung kaumku, maka aku mendapati diriku tidak menyukainya”. Khalid berkata, “Akupun mengambilnya lalu menyantapnya, dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam hanya memandang kepadaku.” [HR Al-Bukhari no 5391]
Ibnu At-Tiin menjelaskan bahwa karena Rasulullah shallalahu ‘alaihi merasa tidak berselera (agak mual) dengan dhab. Beliau berkata,
وَكَانَ هُوَ صلى الله عليه وسلم قَدْ يَعَافُ بَعْضَ الشَّيْءِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terkadang merasa mual dengan sebagian makanan (dhab ini).” [Fathul baari 9/534]
Lalu bagaimana secara kedokteran? Makan torpedo tidak berbahaya karena itu bagian anggota dari hewan qurban sebagaimana bagian yang lain. Apakah benar bisa menambah kejantanan? Sebagian ahli menyatakan itu hanya mitos karena untuk meningkatkan kejantanan dan libido pria itu melalui proses pola hiudp yang baik, bukan semata-mata dengan sekali makan lalu langsung kuat. Perlu ada kombinasi perasaan atau mood, vitalitas otot & tubuh serta mental yang baik.
Meskipun tidak dipungkiri bahwa torpedo mengandung gizi baik dan sebagian ahli menyatakan kandungan testosteron dan protein arginin tinggi, akan tetapi tetap saja kejantanan itu adalah pola hidup yang sehat karena berhubungan intim sejenis olahraga. Apalagi lari santai 5 menit saja sudah ngos-ngosan dan mau pingsan, lalu bagaimana bisa jantan & kuat?
@Lombok, Pulau Seribu Masjid
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com