AqidahBimbingan IslamManhaj

Jodoh Telah Diatur oleh yang di Atas

Secara fitrah manusia mengakui bahwa Allah berada di atas langit. Misalnya manusia akan mengatakan:

“Jodoh telah diatur oleh Yang di atas”

“Saya lakukan ini ikhlas kepada Allah” (terkadang tangan/jari menunjuk ke atas)

Tentu tidak kita katakan:

“Jodoh telah diatur oleh yang di mana-mana”

“Jodoh telah diatur oleh yang tidak bertempat dan tidak berposisi”

Terdapat hadis yang menyiratkan bahwa memang jodoh telah diatur oleh Yang di atas langit. Hadis dari salah satu istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Zainab binti Jahsy yang berbangga sekali karena ia dinikahkan dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam oleh Allah yang berada di atas langit.

Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu berkata,

ﻧَﺰَﻟَﺖْ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﺂﻳَﺔُ ﻓِﻲ ﺯَﻳْﻨَﺐَ ﺑِﻨْﺖِ ﺟَﺤْﺶٍ ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﻗَﻀَﻰ ﺯَﻳْﺪٌ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻭَﻃَﺮًﺍ ﺯَﻭَّﺟْﻨَﺎﻛَﻬَﺎ ﻗَﺎﻝَ : ﻓَﻜَﺎﻧَﺖْ ﺗَﻔْﺨَﺮُ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﺯْﻭَﺍﺝِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺗَﻘُﻮﻝُ : ﺯَﻭَّﺟَﻜُﻦَّ ﺃَﻫْﻠُﻜُﻦَّ، ﻭَﺯَﻭَّﺟَﻨِﻲ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻣِﻦْ ﻓَﻮْﻕِ ﺳَﺒْﻊِ ﺳَﻤَﺎﻭَﺍﺕٍ

“Ayat ini turun berkenaan dengan Zainab binti Jahsy:

ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﻗَﻀَﻰ ﺯَﻳْﺪٌ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻭَﻃَﺮًﺍ ﺯَﻭَّﺟْﻨَﺎﻛَﻬَﺎ

“Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluannya terhadap istrinya (menceraikannya), maka Kami nikahkan engkau dengannya” (Al-Ahzab: 37).”

Anas berkata: “Zainab membanggakan dirinya atas istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain, ia berkata:

‘Yang menikahkan kalian (dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) adalah keluarga-keluarga kalian, sedangkan yang menikahkan aku adalah Allah yang berada di atas tujuh langit.” [HR. Tirmidzi]

Saudaraku yang semoga disayangi oleh Allah, salah satu akidah ahlusunah adalah meyakini bahwa Allah berada di atas langit.

Silakan baca beberapa tulisan kami dengan dalil-dalil Al-Qur’an dan hadis serta perkataan para ulama:

  1. Menjawab pertanyaan di manakah Allah
    https://muslim.or.id/35494-menjawab-pertanyaan-di-manakah-allah.html
  2. Semut pun Mengakui Allah Ada di Atas Langit/Arsy
    https://muslimafiyah.com/semutpun-mengakui-allah-ada-di-atas-langit-arsy.html
  3. Firaun Mendustakan bahwa Allah berada di atas langit
    https://muslim.or.id/36086-firaun-mendustakan-allah-berada-di-atas-langit.html
  4. Sebagian ada yang salah paham dengan beberapa nas, bisa jadi karena tidak melihat tafsir ulama dan syarah hadisnya. Misalnya ayat:

وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ

“Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya” (Qaf: 16).

Ayat ini menjadi dalil bagi mereka yang mengatakan “Allah di mana-mana”.

Mengenai ayat di atas ada dua penjelasan yang menunjukkan bahwa kata “kami” pada ayat tersebut bukan berarti Allah:

  1. Tafsir ayat dari para ulama bahwa makna kata “kami” adalah malaikat, bukan berarti Allah
  2. Kata-kata “dekat” bukan berarti otomatis menunjukkan posisi dan letak.

Silakan baca penjelasan lebih lanjut:

Demikian semoga bermanfaat

@ Antara langit dan bumi Allah, Pesawat Batik Air Jakarta – Jayapura

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button