AdabBimbingan IslamFiqh

Menelan Sisa Makanan Di Mulut Ketika Berpuasa

Terkadang ketika selesai makan, ada sisa makanan yang menyangkut di sela-sela gigi. Ada yang membersihkan dengan tusuk gigi ada juga yang mempunyai kebiasaan membersihakan dengan lidah mereka kemudian menelannya baik dengan sengaja ataupun tidak sengaja. Bagaimana hal ini ketika puasa?

Pertanyaan:

سؤال: إذا بقي شيء من طعام بين أسنان الصائم، هل يعتبر ذلك من المفطرات إذا ابتلعها الصائم؟

Jika tersisa sedikit makanan di antara gigi orang yang berpuasa, apakah ini bisa membatalkan puasa jika ia menelannya?

Jawaban:

الجواب: إذا أصبح الصائم ووجد في أسنانه شيء من مخلفات الطعام، هذا لا يؤثر على صيامه، لكن عليه أن يلفظ هذه المخلفات ويتخلص منها، ولا تؤثر على صيامه، إلا إذا ابتلعها، فإذا ابتلع شيئًا مما تخلف في أسنانه متعمدًا، فإن هذا يفسد صيامه، أما لو ابتلعه جاهلًا أو ناسيًا، هذا لا يؤثر على صيامه، وينبغي للمسلم أن يحرص على نظافة فمه وأسنانه بعد الطعام، سواءً في حالة الصيام أو غيره، لأن النظافة مطلوبة للمسلم.

Jika seseorang berpuasa dan ada pada sela-sela gigi sisa makanan, Ini tidak mempengaruhi puasanya. Akan tetapi hendaknya ia mengeluarkan dan membersihkannya serta tidak mempengaruhi puasanya kecuali jika ia menelannya.

-jika ia menelan sisia makanan di giginya dengan sengaja maka ini membatalkan puasanya

-adapun jika ia menelannya karena tidak tahu atau lupa maka ini tidak mempengaruhi puasanya

Selayaknya bagi setiap muslim bersemangat dalam menjaga kebersihan mulut dan giginya setelah makan, sama saja pada keadaan puasa atau tidak, karena kebesihan bagi seorang muslim adalah hal yang dituntut.

 

(Majmu’ Fatawa Syaikh Shalih Al-Fauzan Hafidzahullah, 2/401, bisa dilihat juga di :www.alfawzan.af.org.sa/node/9406)

 

Penerjemah:   Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

 

silahkan like fanspage FB , subscribe facebook dan   follow twitter

 

 

Related Articles

5 Comments

  1. saya mau tanya
    pada saat saya sholat dan menelan ludah serasa ada yg tertelan dan menyangkut di tenggorokan saya . saya tidak tau itu sisa makanan atau hanya perasaan saya. lalu saya menelan ludah lagi agar tidak nyangkut. bagaimana puasa saya.. karna saya tidak tau . dan tidak sengaja .

  2. Bagaimana jika setelah selesai sahur air liur di mulut seperti masih ada rasa makanan sahur tadi? Padahal sudah sikat gigi (tanpa pasta) dan sudah membuang air liur berkali kali tapi tetap terasa. Bagaimana puasanya jika memiliki keadaan seperti itu? Apakah menelan ludah yg berasa seperti itu batal?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button