Faidah Ringkas

Sejarah Penamaan Bani Israil, Yahudi, Zionis, dan Palestina

[Rubrik: Faidah Ringkas]

Akhir-akhir ini, pembahasan seputar Bani Israil, Yahudi, Zionis, dan Palestina sedang marak diperbincangkan. Sebenarnya apa makna atau bagaimana sejarah munculnya empat kata tersebut? Lebih lengkapnya, silakan telusuri berbagai literatur sejarah. Namun berikut akan kami jelaskan secara ringkas.

Bani Israil

Bani Israil adalah istilah untuk anak keturunan Nabi Ya’qub ‘alaihissalam, karena nama lain dari Nabi Ya’qub adalah Israil. Israil dalam bahasa Ibrani bermakna Abdullah atau hamba Allah. Abu Ja’far berkata,

وكان يعقوب يدعى”إسرائيل”، بمعنى عبد الله وصفوته من خلقه. و”إيل” هو الله، و”إسرا” هو العبد، كما قيل:”جبريل” بمعنى عبد الله

“Nabi Ya’qub dipanggil dengan Kata “Israil”, karena bermakna Abdullah (hamba Allah) dan shafwatullah (kekasih Allah). Dan kata “Iil” adalah Allah sedangkan kata “Israa” adalah hamba. Sebagaimana dikatakan bahwa “Jibrill” adalah hamba Allah.” (Tafsir At-Thabari 1/553)

Hanya saja, BanI Israil sekarang sudah tidak murni lagi bahkan bisa dikatakan sudah punah karena kaum ini telah melewati ribuan tahun. Fakta menunjukkan bahwa bahwa ras mereka sudah bercampur-campur. Sejarah pun mencatat bahwa mereka adalah kaum yang terusir dimana-mana, lantas mengembara dan mengungsi ke berbagai daerah.

Yahudi

Yahudi adalah istilah untuk kaum yang dulunya berasal dari pengikut ajaran Nabi Musa ‘alaihissalam, tetapi kemudian kaumnya mengubah-ubah ajaran agama tersebut dan tidak beriman kepada Nabi Musa Alaihissallam, sehingga tidak lagi diridhai oleh Allah dan menjadi agama kekafiran.

Ada yang berpendapat bahwa kata Yahudi diambil dari salah satu Marga dari 12 suku Israel yang paling banyak keturunannya yakni Yehuda. Pendapat lainnya, Yahudi diambil dari kata bahasa Arab هاد – يهود yang artinya taubat dan kembali, sebagaimana ucapan Nabi Musa yang dihikayatkan di dalam Al-Quran,

اِنَّا هُدْنَآ اِلَيْكَۗ

“Sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau.” (QS Al-A’raf: 156)

Zionis

Zionis adalah suatu gerakan politik yang bertujuan untuk menghimpun kembali orang-orang Yahudi yang mengklaim dirinya sebagai Bani Israil untuk berkumpul kembali di negeri yang dianggap sebagai tanah yang dijanjikan untuk mereka, yang menurut mereka adalah negara Palestina. Cara yang mereka tempuh tentu melanggar aturan internasional dan HAM yaitu dengan merebut paksa tanah Palestina, menjajah negara tersebut, dan melakukan genosida.
Perlu diketahui bahwa tidak semua umat Yahudi mendukung gerakan Zionisme yang mengirim serangan habis-habisan ke Palestina. Bahkan penduduk negara Zionis itu sendiri tidak semua mendukung gerakan tersebut. Sebagian umat Yahudi masih menginginkan keadilan dan kerukunan umat beragama.

Palestina

Adapun Palestina, berasal dari nama suku yang sejak ribuan tahun sebelumnya telah mendiami daerah Gaza yaitu suku Filistin. Mereka bukan Bani Israil bukan pula Yahudi. Dalam catatan sejarah, pemerintahan Romawi Timur yang ketika itu berkuasa memutuskan untuk menghancurkan dan melenyapkan peradaban orang Yahudi sebab pemberontakan yang mereka lakukan. Pemerintah Romawi menghancurkan Haikal Sulaiman dan semua tempat peribadatan orang Yahudi. Bahkan kota Yerusalem sebagai tempat bermukim orang Yahudi diubah namanya menjadi Aelia Capitolina dan nama provinsi tersebut diubah menjadi Syria Filistin atau Suriah Palestina. Sejak itulah daerah tersebut dikenal dengan nama Palestina.

Artikel www.muslimafiyah.com | Asuhan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK. Alumnus Ma’had Al Ilmi Yogyakarta

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button