Selalu Minta Dicarikan Jodoh yang Putih dan Cantik?
Wahai ikhwan..
Mengapa selalu cari yang putih
Bukankah siang semakin indah
Dengan datangnya malam…
(Terinspirasi dari ustadz favorit kami yang telah berpulang, ustadz Armen Halim Naro, Lc rahimahullah)
Maksudnya adalah jangan cari atau minta dicarikan akhwat yang bayangannya seperti di film-film atau seindah khayalan cinta, begitu nadzor maka disangkanya selalu bulan purnama yang dilihat
sah-sah saja mencari yg nilainya 9,5 putih dll, tapi (maaf) ngaca juga yang minta dicarikan…
# Wahai Laki-laki , makan tuh cantik…
“Kenapa sih laki-laki kalau mau nyari jodoh, pasti ada kata-kata cantik, minimal 8,5 katanya, padahal, kalau lihat mukanya, kami para wanita pasti pada mau… [maaf], mau muntah”
“Laki-laki ini perlu kita blacklist, kita kasi tahu semua wanita-wanita disini sama di kota-kota lain, masa’ sudah nadzor, trus katanya sudah “insyaAllah”, trus testimoni beberapa orang juga muka mereka berdua sekufu, eh.. dia batalin tiba-tiba, ada juga laporan dari wanita kota sebelah, akhwat itu mantan foto model yang taubat, ternyata dia maju ta’aruf juga, trus mau nikah maju sama akhwat itu”
Tidakkah kalian para laki-laki mendengar hati kami, jika kecantikan adalah segalanya maka sungguh Allah tidak adil, tetapi sekali-kali tidak, Allah Maha Adil, kecantikan diciptakan sebagimana rezeki berupa anak, karena ia adalah ujian dan penghias dunia.
Okelah jika kalian berparas setengah Nabi Yusuf ‘alaihisallam, baru kalian bisa mencari yang cantik nan shalihah. Atau kalian banyak hapalan Al-Quran dan Hadist dan menguasai fiqh yang luas.
Dia tidak tahu ada ulama yang memakruhkan menikah dengan wanita yang terlalu cantik,
وتكره بارعة الجمال لانها إما أن تزهو، أي تتكبر، لجمالها، أو تمتد الاعين إليها
Makruh hukumnya menikahi wanita yang terlalu cantik karena dua pertimbangan:
Pertama
biasanya wanita yang terlalu cantik itu memiliki sifat sombong karena kecantikannya
Kedua, terlalu mata yang melirik kepadanya” [Hasyiyah I’anah al Thalibin 3/270]
Note: ini hanya salah satu pendapat ulama saja, intinya pertimbangkan
Sebenarnya istri cantik, suami jelek juga tidak masalah
bisa saja:suami berharap pahala dengan bersyukur dan istri berharap pahala dengan bersabar
tapi banyak faktor lainnya dan tidak hanya semata-mata karena faktor wajah
(Dinukil dari buku kami “Terlanjur cinta”)
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com