Bimbingan IslamFiqhKesehatan Islam

Vaksinasi Bukan Konspirasi yahudi-Israel

Ketika sedang mencari jurnal ilmiah (bukan rajin, tapi beban residen spesialis harus maju bahas jurnal ilmiah hehe) , ketemu jurnal tentang program vaksinasi di Israel, terus baca sedikit ternyata di sana program vaksinasi juga berjalan dan merupakan program pemerintah

Menariknya, Yahudi- Israel yang dituduh sebagai antek Zionis dan melakukan konspirasi besar menanklukkan dunia dengan vaksinasi malah memliki program vaksinasi yang cukup banyak di negara mereka. Kami tidak membela Israel pemikir, gerakan serta mendukung mereka, tetapi kami ingin membuktikan bahwa apa yang dituduhkan mereka yang antivaksin bahwa vaksinasi merupakan konspirasi barat dan israel adalah tidak benar. Mereka hanya memanfaatkan antipati dan phobia kaum muslimin untuk menolak vaksinasi.

Terdapat jurnal ilmiah yangmenunjukkan bukti bahwa di Israel juga dilakukan vaksinasi dengan programnya. Jurnal tersebut berjudul

“The Isarel National Immunization Regisry”[1]

Bisa dilihat penulisnya adalah dari menteri kesehatan israel. Tentunyya tidak bisa kita katakan kalau mereka kosnpirasi lagi, berbohong kalau itu bukan dari menteri kesehatan Israel. Tidak mungkin berbohong untuk sebuah jurnal ilmiah dan dipublikasikan luas.

Dalam jurnal tersebut dijelaskan.

“Immunization coverage is a major health indicator. In Israel, routine childhood immunizations are provided at community public well-baby clinics. Immunization monitoring is an important cornerstone of a national health policy

In 2008 the Israel Ministry of Health launched a national immunization registry based on immunization reporting from well-baby clinics using a web-based computerized system.”

Cakupan imunisasi adalah indikator utama kesehatan. Di Israel, imunisasi rutin diberikan di klinik umum bagi bayi. Pemantauan terhadap  imunisasi merupakan landasan penting bagi kebijakan kesehatan nasional .

Pada tahun 2008 Departemen Kesehatan Israel mengeluarkan program registrasi imunisasi nasional berdasarkan laporan dari klinik umum bagi bayi dengan menggunakan sistem komputerisasi berbasis web.

Kelompok antivaksin juga mengatakan bahwa vaksinasi adalah konspirasi barat dan Yahudi agar kaum muslimin melemah,mandul dan gampang sakit. Ternyata fakta dilapangan tidak demikian. Contohnya adalah negara Indonesia sendiri. Negara Indonesia sudah lama menerapkan vaksinasi bahkan ada yang merupakan program wajib. Ternyata penduduk Indonesia terus berkembang dengan pesat jumlahnya sehingga pemerintah Indonesia menerapkan program Keluarga Berencana membatasi kelahiran anak untuk mencegah lahirnya banyak anak serta semakin banyaknya penduduk Indonesia. Ini bukti bahwa tidak benar vaksinasi membuat mandul dan sebagainya

Bahkan penduduk Gaza di Palestina yang terkenal wanitanya sangat subur dan banyak melahirkan sehingga walaupun gaza sering diserang dan sering terjadi peperangan yang memakan banyak korban jiwa tetapi jumlah mereka terus bertambah dan tidak berkurang.  Ternyata penduduk Gaza juga melakukan vaksin dan ada program vaksin bagi penduduk Gaza. Terdapat sebuah jurnal Ilmiah yang meneliti tentang vaksinasi di daerah Gaza. Jurnal tersebut berjudul.

“Efficacy of diphtheria and tetanus accination in Gaza, Palestine”.[2]

 

kita sebagai seorang muslim harus bisa berbuat adil. Jangan sampai karena phobia kemudian kita membuat berita yang tidak benar kepada orang kafir sekalipun. memang benarYahudi selalu memusuhi Islam, tetapi kita tetap diperintahkan berbuat adil kepada mereka.

 

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dan memerintahkan agar kita berbuat adil,

لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَارِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ.

“Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (Al-Mumtahah: 8)

Syaikh Abdurrahman bin Nashir  As-Sa’diy rahimahullah menjelaskan,

لا ينهاكم الله عن البر والصلة، والمكافأة بالمعروف، والقسط للمشركين، من أقاربكم وغيرهم، حيث كانوا بحال لم ينتصبوا لقتالكم في الدين والإخراج من دياركم، فليس عليكم جناح أن تصلوهم، فإن صلتهم في هذه الحالة، لا محذور فيها ولا مفسدة

“Allah tidak melarang kalian untuk berbuat baik, menyambung silaturrahmi, membalas kebaikan , berbuat adil kepada orang-orang musyrik baik dari keluarga kalian dan orang lain. Selama mereka tidak memerangi kalian karena agama dan selama mereka tidak mengusir kalian dari negeri kalian, maka tidak mengapa kalian menjalin hubungan dengan mereka karena menjalin hubungan dengan mereka dalam keadaan seperti ini tidak ada larangan dan tidak ada kerusakan.”[3]

 

Demikian semoga bemanfaat

@Laboratorium Klinik, RSUP DR Sardjito, Yogyakarta Tercinta

Penyusun:  Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

silahkan like fanspage FB ,  follow twitter , Follow Akun Faceebook

Add Pin BB www.muslimafiyah.com ketiga 7F39E247

 

[1] Jurnal tersebut bisa diakses di:

[2] Jurnal tersebut bisa diakses di: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19554974

[3] Taisir Karimir Rahmah hal. 819, Dar Ibnu Hazm, Beirut, cet. Ke-1, 1424 H

Related Articles

23 Comments

    1. Saya pernah bekerja & lama tinggal di Tel aviv, disana memang tdk ada program pmberian vaksin bgi bayi & balita.

  1. Bismillahirrohmanirrohiim.
    Memang program vaksinasi ada sisi positifnya, yaitu tindakan ke arah preventif agar angka morbiditas bisa diturunkan, yg mjd persoalan adalah sampai saat ini vaksinasi byk diimport dr luar negeri, dan ditengarahi media biakkan kuman berasal dari bahan yg haram yaitu babi, secara otomatis zat babi tsb msk ke tubuh manusia bersamaan dg vaksin. Nah hal ini yg mjd haram. Sekarang mjd tantangan bagi dunia kedokteran terutama yg muslim agar mampu menghasilkan vaksin yg halal. Juga riset2 ttg vaksin yg dilakukan oleh pihak barat ke indonesia terutama kasus flu burung yg ternyata membodohi bangsa indonesia dg adanya proyek Flu Burungnya. Mereka, amerika dan australia, inggris melakukan riset, sampel diambil dr org indonesia dan membuat vaksin dan dijual ke indo lg dg hrg yg mahal. Wallahul musta’an.

      1. Boleh jadi diproduksi didalam negeri. Tapi siapa yang membuat rumus vaksinnya? Siapa yang mengelolanya?

  2. apa benar asam amino, tripsin dibuat dr bahan babi, karena secara genetika mirip dngan manusia?

    pernahkah dokter meneliti itu?

  3. Mahluk yg diciptakan terakhir oleh Allah itu kalo ga salah manusia kan yah.? Please advise

  4. Kalau ada cara sunnah yang di contohkan Rasulullah kita ikuti sunnah, tapi jika tdk ada maka ya terpaksa kita pakai cara yang ada, minimal kita konsultasi dengan para Ulama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button