AqidahBimbingan IslamFiqh

Apakah Ada Makhluk Luar Angkasa, Alien & UFO?

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di zaman ini, manusia memiliki kemampuan untuk mengetahui keadaan luar angkasa, meneropong gugusan bintang dan planet yang jauh. Hal ini memunculkan berbagai pemikiran dan analisis:

“Bisa jadi ada makhluk di luar angkasa sana.”

Apakah ada?

Jawabannya: bisa jadi memang ada makhluk di luar angkasa. Dalam nash (dalil syar’i) dijelaskan bahwa para jin dan malaikat berada di luar angkasa (langit). Bahkan malaikat berada di beberapa lapisan langit. Demikian pula, beberapa tafsir ulama menjelaskan bahwa ada hewan yang hidup di luar angkasa. Hewan-hewan ini bisa jadi memiliki bentuk yang bermacam-macam dan jumlah yang tidak kita ketahui.

Apakah ada alien dan kendaraannya UFO di luar angkasa sana?

Jawabannya: kita tidak bisa memastikan, karena nash hanya menyebutkan tiga jenis makhluk: malaikat, jin, dan manusia. Adapun memastikan adanya makhluk berakal yang mirip atau menyerupai manusia, jin, atau malaikat, maka hal itu memerlukan dalil.

Sikap kita adalah: beriman bahwa di langit juga ada makhluk, namun tidak bisa memastikan bentuk, jumlah, dan kehidupannya.

Yang lebih penting, kita tidak perlu disibukkan untuk mencari hakikat makhluk luar angkasa selama belum ada bukti ilmiah yang jelas. Jangan terlalu percaya, apalagi hanya berdasarkan sumber-sumber tidak kredibel. Tugas utama kita adalah beribadah di muka bumi dan menjadi manusia yang bermanfaat.


Beberapa penjelasan dan dalil:

Di langit ada makhluk yang disebut dengan lafaz dabbah, sebagaimana dalam firman Allah:

وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَثَّ فِيهِمَا مِن دَابَّةٍ وَهُوَ عَلَى جَمْعِهِمْ إِذَا يَشَاء قَدِير

Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. (QS Asy-Syuura: 29)

Lafaz dabbah di sini berbeda dengan malaikat, karena dalam ayat lain Allah menyebutkan lafaz malaikat dan dabbahsecara bersamaan:

وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مِنْ دَابَّةٍ وَالْمَلَائِكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ

Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit, semua makhluk yang melata di bumi, dan (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri. (QS An-Nahl: 49)

Para ulama memiliki penjelasan yang sedikit berbeda mengenai tafsir dabbah:

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa dabbah mencakup seluruh makhluk:

(من دابة) وهذا يشمل الملائكة والجن والإنس وسائر الحيوانات، على اختلاف أشكالهم وألوانهم ولغاتهم، وطباعهم وأجناسهم، وأنواعهم، وقد فرقهم في أرجاء أقطار الأرض والسموات

Makna “dabbah” itu mencakup malaikat, jin, manusia, dan semua hewan yang berbeda-beda bentuk, warna, bahasa, tabiat, jenis dan macamnya. Mereka terpencar pada seluruh penjuru bumi dan langit.(Tafsir Ibnu Katsir)

Syaikh Abdurrahman As-Sa’diy berkata:

وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مِنْ دَابَّةٍ

Yaitu makhluk berupa hewan yang berbicara dan yang tidak berbicara. (Tafsir As-Sa’diy)

Namun Syaikh Bin Baz menyatakan bahwa yang dimaksud dabbah adalah malaikat, jin, dan manusia:

في السموات والأرض مِنْ دَابَّةٍ وهذا يشمل الملائكة والإنس والجن

Yang dimaksud mencakup malaikat, manusia, dan jin yang ada di langit dan bumi, semuanya disebut dabbah.

https://binbaz.org.sa/audios/725

Kesimpulan:

Poin penting: kita tidak bisa memastikan bahwa makhluk yang ada di langit itu adalah alien atau makhluk luar angkasa lainnya, kecuali ada dalil yang sahih atau bukti ilmiah yang valid, bukan hanya berdasarkan teori konspirasi atau kisah-kisah film fiksi.

Syaikh Abdullah Al-Faqih berkata:

فنؤمن بذلك كلّه ولكن لا نعلم بتفاصيل هذه المخلوقات ولا عددها ولا نعلم كيفية المخلوقات العلوية . ويمكن أن يكون في السماء دواب الله أعلم بكيفيتها وعددها ، يتكفلّ الله برزقها ، كما في الأرض دواب لا يعلم عددها إلا الله تكفّل تعالى برزقها وهو على كلّ شيء قدير

Kita beriman dengan adanya makhluk-makhluk yang ada di langit, tetapi kita tidak mengetahui secara rinci jumlah mereka atau bagaimana bentuk kehidupan mereka. Bisa jadi di langit ada “dabbah” (makhluk hidup) yang hanya Allah tahu bentuk dan jumlahnya. Allah pula yang menjamin rezeki mereka, sebagaimana Dia menjamin rezeki makhluk-makhluk bumi. (Fatawa Syabakah Islamiyyah no. 71621)


Catatan:

Kaum muslimin hendaknya bersikap ilmiah dalam menyikapi isu-isu seperti alien. Banyak klaim tentang keberadaan alien dan UFO telah terbukti palsu, seperti boneka atau hasil manipulasi gambar.

Contoh berita dapat dilihat di sini:

https://www.liputan6.com/global/read/2123867/10-kebohongan-besar-yang-menggegerkan-dunia

Semoga bermanfaat.

@ Lombok, Pulau Seribu Masjid

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button