Baru Sekedar Khitbah, Ia Masih Belum Halal Sedikitpun
Jika sudah sekedar mengkhitbah, ingat ia masih bukan istri anda. Masih belum halal. Khitbah hanyalah sebagai segel rumahnya agar tidak diketuk lagi oleh orang yang berkinginan. Karena kuncinya ada dianda. Jika saingannya berat, jangan berikan kuncinya, jika anda percaya diri, katakanlah,
“ini kuncinya, silahkan jika ia mau sekedar melihatmu”.
Jangan jadikan sekedar khitbah menjadi semuanya sudah semi-boleh, sudah boleh sms seperti,
“ wahai calon wadah benihku, nanti jika mau anak kita yang pertama laki-laki atau perempuan?
“wahai bidadari dunia-surgaku, lagi ngapain? Sudah ga sabar menunggu hari-H nih”
Tetap saja masih belum boleh, jika yang boleh hanyalah persiapan pernikahan, penyesuaian keluarga. Itupun masih lewat comblang. Atau datang langsung ke rumahnya dan berbicara dengan keluarganya.
Isilah hari-hari penantian dengan kegiatan-kegiatan positif, persiapan buka puasa cinta anda. Perbaiki bacaan al-Quran, karena nantinya akan menjadi imam shalat dua rakaat sebelum mencapai surga dunia. Olahraga mengatur stamina demi kebahagiaan batin istri. Meminta nasihat kepada yang sudah lebih dahulu mengarunginya. Mengulang kembali pelajaran di kitab munakahaat/pernikahan.
Inilah kiranya beberapa hal yang harus diperhatikan oleh laki-laki yang mencari cinta, harus bergerak, harus semangat, gesit menjemput rezeki Allah. Karena lelaki ditakdirkan hakikatnya untuk mencari.
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
silahkan like fanspage FB , Follow facebook dan follow twitter