AdabBimbingan IslamFiqhMuamalah

Biasakan Doa dalam Ungkapan Keseharian Anda

Kita umat Islam diajarkan doa-doa dan kebaikan oleh teladan kita Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Segera ganti kebiasaan mengucapkan:

  • RIP (Rest in Peace) dengan doa ringkas: رَحِمَهُ اللَّهُ “Rahimahullah” “Semoga Allah merahmatinya”
  • GWS (Get Well Soon) dengan doa ringkas: ﻻَ ﺑَﺄْﺱَ ﻃَﻬُﻮْﺭٌ ﺇِﻥْ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪُ “Laa ba’-sa thahuurun insyaaallah” “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, insyaallah.”[1]
  • Bye-bye, -selamat tinggal- dengan doa ringkas: أَسْتَوْدِعُكُمُ اللَّهَ الَّذِيْ لاَ تَضِيْعُ وَدَائِعُهُ “Astaudi’ukumullaahal-ladzii laa tadhii’u wa daa-i’uh.” “Aku menitipkan kamu kepada Allah yang tidak akan hilang titipan-Nya.”[2]
  • Thank You dengan doa ringkas: جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا “Jazaakallaahu khairan.” (Sesuaikan damir/kata gantinya) “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan.”[3]

NOTE PENTING:

  • Bukan artinya kita anti total dengan bahasa Inggris, akan tetapi ini adalah masalah KEBIASAAN dan perlu diperhatikan juga makna-makna hal tersebut yang bisa jadi tidak sesuai syariat.
  • Bisa juga dikombinasikan semisal: “Terima kasih wa jazakumullahu khaira” “Selamat tinggal ya, “Astaudi’ukumullaahal-ladzii laa tadhii’u wa daa-i’uh.” “Get well soon, Laa ba’-sa thahuurun insyaaallah” (terlebih lawan bicara kita menggunakan bahasa Inggris)
  • Masih banyak doa-doa ringkas lainnya yang cukup mudah dihafalkan dan dijadikan kebiasaan. Janganlah kita anggap remeh doa-doa ringkas ini, karena kita memohon kepada Allah yang Maha Besar.

@ Yogyakarta Tercinta

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.MuslimAfiyah.com

Catatan kaki:

  1. HR. Al-Bukhari no. 5656
  2. HR. Ahmad 2/403, Ibnu Majah 2/943, dan lihat Shahih Ibnu Majah 2/133
  3. HR. Tirmidzi

Related Articles

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button