Boleh Menolak Lamaran Walapun Shalih Dan Akhlaknya Baik, Tetapi Keshalihan Adalah Harga Mati
Bukan hanya keshalihan saja tanpa melihat hal yang lain, perlu juga melihat wajah, latar belakang dan kesiapan ekonomi.
Khulu’ pertama terjadi karena masalah fisik (wajah) padahal orangnya shalih dan akhlaknya baik.
Istri Tsabit bin Qais bin Syammas radhiallahu ‘anhu datang dan menghadap kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata ingin minta khulu’,
يَـا رَسُولُ الله، مَا أَنْقِمُ عَلَى ثَابِتٍ فِيى دِيْنٍ وَ لَا خُلُقٍ إِلَّا أَنِّيْ أَخَافُ الكُفْرَ، فَقَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه و سلم : تَرُدِّيْنَ عَلَيْهِ حَدِيْقَـتَهُ ؟ ، فَقَالَتْ : نَعَمْ . فَرَدَّتْ عَلَيْهِ وَأَمَرَهُ فَفَارَقَهَا .
“Wahai Rasulullah, aku tidak mencela Tsabit dalam hal agama dan akhlaknya, akan tetapi aku takut akan (menjadi) kufur.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah engkau mau mengembalikan kebun kepadanya?” Ia menjawab, “Ya.” Maka kemudian kebun itu dikembalikan kepada Tsabit bin Qais dan (beliau) menyuruhnya untuk menceraikan istrinya. (HR. Bukhari no. 5276)
Jadi walaupun agama dan ahlaknya baik, tetapi anda sangat tidak bisa menerima hal yang lain dan tidak bisa ditolelir, maka anda berhak menolaknya.
Catatan:
- Kalo pasang kita kriteria “ngaca” dulu
- Tetap saja shalih dan shalihah adalah harga mati
@Pogung Dalangan, Yogyakarta tercinta
Penyusun: dr. Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
ustad,kalau kita tdk mengenal seorang laki2 itu dgn baik lalu tb2 dtg melamar, bagaimana kita tau bhw dia itu shalih dan ahlaknya baik atau tdk?ada ciri khusus?