Dapat THR dan Bonus, Segera Bayar Hutang

Saudaraku
Gunakan dengan bijak
Apabila mendapat THT dan bonus
Semisal membayar hutang
Bayar hutang jauh lebih penting
daripada baju baru, jalan-jalan, dan berfoya-foya.
Jangan tenang dan bermewah-mewah
di atas hutang.
Perhatikan pesan dari Umar bin Abdul Aziz,
وَأُوصِيكُمْ أَنْ لَا تُدَايِنُوا وَلَوْ لَبِسْتُمُ الْعَبَاءَ، فَإِنَّ الدَّيْنَ ذُلٌّ بِالنَّهَارِ، وَهَمٌّ بِاللَّيْلِ، فَدَعُوهُ تَسْلَمْ لَكُمْ أَقْدَارُكُمْ وَأَعْرَاضُكُمْ، وَتَبْقَى لَكُمُ الْحُرْمَةُ فِي النَّاسِ مَا بَقِيتُمْ
Aku wasiatkan kepada kalian agar tidak berhutang, MESKIPUN kalian merasakan kesulitan, karena sesungguhnya hutang adalah KEHINAAN DI SIANG HARI DAN KESENGSARAAN DI MALAM HARI, tinggalkanlah ia, niscaya martabat dan harga diri kalian akan selamat, dan masih tersisa kemuliaan bagi kalian di tengah-tengah manusia selama kalian hidup.
(Umar bin Abdul Aziz, Ma‘ālim al-Iṣlāḥ wa at-Tajdīd, 2/71)
Jika telah mampu dan ada uang, segera tunaikan hutang dan kewajiban kita.
Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَطْلُ الْغَنِيِّ ظُلْمٌ، فَإِذَا أُتْبِعَ أَحَدُكُمْ عَلَى مَلِيٍّ فَلْيَتْبَعْ
Penundaan (pembayaran hutang dari) seorang yang kaya adalah sebuah kelaliman. Maka jika salah seorang dari kalian dipindahkan kepada seorang yang kaya, maka ikutilah.
(HR. Bukhari)
Silakan baca tulisan kami selanjutnya:
Bahaya Dunia-Akhirat Enggan Bayar Hutang
Cara Bayar Hutang Jika Tidak Tahu Orangnya di Mana
@ Mataram, Lombok
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel: www.muslimafiyah.com