Menyibak Tauhid di Beranda medsosku
Engkaukah dahulunya pernah merasakan semangat dan gencarnya dakwah tauhid?
Dahulunya seakan bendera tauhid selalu berkibar di tangan
Dahulunya kitab tauhid ramai di majelis-majelis
Dahulunya dakwah tauhid melambangkan perjuangan ahlus sunnah
Semangat akan dakwah tauhid
perioritas dakwah Tauhid
Perintah terbesar dalam agama
Dakwah yang pertama kali didakwahkan
Dakwah agar manusia mengenal hak-hak khusus Rabb mereka
Apakah kalian sama merasakan?
Kini berandaku medsosku sunyi dari dakwah tauhid
Entah kenapa diri ini?
Komentator memang selalu lebih hebat dari pemain
Politik, ekonomi, olahraga, berita terhangat bahkan berita artis
tak luput dari uraian dan analisis bahkan ada yang asal menukil dan berbicara
Diri ini lupa
Allah tidak akan sempurna menolong dan memakmurkan suatu negeri jika dakwah tauhid terlantar
Meskipun majunya ekonomi, politik dan sosial
Bukankah kebanyakan Adzab Allah turun pada mereka yang maju peradabannya dan bergelimang dalam kemewahan?
وَإِذَا أَرَدْنَا أَنْ نُهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا
Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang HIDUP MEWAH di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu SEHANCUR-HANCURNYA. (Al Israa’: 16)
Semoga Allah menjadikan negara Indonesia menjadi negara yang bertauhid serta memberikan berkahnya dan memakmurkan tanah air kita
(Terinspirasi ketika kami di antara langit dan bumi, @pesawat Lion Air Makassar-Jogja)
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
silahkan like fanspage FB , Follow facebook dan follow twitter