Bimbingan IslamFiqhsekedar sharing

Perbedaan Haji dan Umrah

Perhatikan tata cara umrah, yaitu:

  1. Ihram
  2. Tawaf
  3. Sa’i (berjalan bolak-balik dari Safa dan Marwah)
  4. Bercukur rambut gundul atau pendek (tahallul)

Sehingga umrah bisa dilakukan sehari saja dan tempat manasiknya HANYA di Masjidil Haram saja (jika lancar, manasik umrah bisa 1-3 jam saja).

Tata Cara Haji

Sedangkan Haji, 4 tata cara umrah tadi ditambah beberapa manasik tambahan, jadi totalnya:

  1. Ihram
  2. Tawaf Ifadah dan Tawaf Wada’
  3. Sa’i
  4. Bercukur rambut
  5. Wukuf di Padang Arafah
  6. Bermalam di Muzdalifah
  7. Melempar Jumrah dan menetap di Mina

Lokasi Manasik Haji

Jadi ada 4 tempat manasik haji yang dilalui oleh jemaah haji:

  1. Masjidil Haram
  2. Mina
  3. Muzdalifah
  4. Arafah

Catatan Penting

  1. Ada urutan dalam pelaksanaan haji dari manasik ke manasik berikutnya.
  2. Ada rukun haji dan ada juga wajib haji. Bedanya adalah rukun tidak boleh ditinggalkan sama sekali; jika ditinggalkan, haji tidak sah (dan tidak bisa diganti dengan membayar dam). Sedangkan wajib haji jika ditinggalkan, maka harus membayar dam agar hajinya sah.
  3. Ada juga beberapa sunah haji dan umrah.

Mengapa Wukuf di Arafah Menjadi Poin Utama Haji?

Poin utama dari haji adalah wukuf di Padang Arafah, sehingga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa haji itu adalah Arafah, sebagaimana sabda beliau:

ﺍَﻟْﺤَﺞُّ ﻋَﺮَﻓَﺔُ

“Haji adalah wukuf di ‘Arafah.” (Shahih Ibni Majah)

Karena:

  1. Wukuf Arafah dibatasi oleh waktu yaitu setelah zuhur pada 9 Zulhijah sampai terbenamnya matahari. Jika terlewat waktu ini, maka hajinya tidak sah. Rukun lainnya masih bisa dikerjakan dengan lebih fleksibel, seperti Tawaf Ifadah yang masih bisa ditunda sampai Hari Tasyrik bagi yang berhalangan.
  2. Arafah memiliki keutamaan di mana doa yang mustajab adalah doa orang yang wukuf di Padang Arafah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ

“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi no. 3585, hasan)

Demikian, semoga bermanfaat.

Lokasi: Desa Pungka, Sumbawa Besar

Penyusun: Raehanul Bahraen

Sumber: www.muslimafiyah.com

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button