Bimbingan IslamManhaj

Perlu Banyak Pertimbangan untuk Memutuskan Perang

Perang Tidak Semudah Itu, Saudaraku

Tidak bijak jika menyindir atau mencela Arab Saudi dan Turki serta negara lainnya, karena tidak perang menyerang Israel yang menzalimi Palestina atau menyerang negara Syiah.

Banyak Pertimbangan dalam Memutuskan Perang:

  • Kekuatan kaum muslimin, apakah kuat atau lemah.
  • Peraturan internasional agar tidak menyerang suatu negara resmi. Jika melanggar, ini bisa menjadi alasan negara-negara yang membenci Islam untuk menghancurkan negara Islam dengan menyerang balik dan mengajak negara-negara lainnya.
  • Menyerang kemudian diserang balik, anak-anak dan wanita menjadi korban.
  • Tidak bisa haji dan umrah lagi jika terjadi kekacauan.
  • Perang menghabiskan banyak dana dan tenaga. Suatu negara bisa tidak stabil karena perang, menimbulkan keretakan internal negara karena bisa jadi ada pro dan kontra mengenai masalah penting, yaitu perang. Kondisi ini bisa dimanfaatkan musuh untuk melemahkan dari dalam dan menyusup.
  • Rasa aman adalah nikmat yang paling besar sehingga Islam berusaha menjaganya.

Silakan baca tulisan kami: https://muslim.or.id/28897-nikmat-aman-adalah-nikmat-terbesar.html

Dan masih banyak pertimbangan lainnya.

Mungkin lebih baik mencontohkan dulu pergi perang, baru berbicara tentang perang.

Yang mencela pun banyak pertimbangan, “tidak pergi perang membantu ke sana, kan?”

Arab Saudi dan Turki serta negara lainnya sudah berusaha membantu. Dukunglah mereka dan pertanyakan:

“Apa yang sudah kita lakukan untuk membantu saudara kita di Suriah, Palestina, Rohingya, dan lain-lain?”

Barakallahu fikum


Semoga Allah memberikan kebaikan yang banyak kepada Anda.

Dari Saudaramu Se-Islam.

Raehanul Bahraen

Artikel: www.muslimafiyah.com

Related Articles

4 Comments

  1. Arab Saudi dan Turki memang akan sangat mempertimbangkan utk menurunkan tentara mereka yang super hebat melawan Zionis Israel. Sangat mungkin Israel akan mudah dikalahkan hanya dengan kekuatan tentara Turki saja atau Arab saudi saja. Masalahnya adalah beranikah kedua negara tersebut melakukan itu? Mana yang lebih mereka takuti, AS atau Allah? Ancaman AS lebih menakutkan daripada ancaman meninggalkan seruan Allah agar memberi pertolongan kepada saudaranya saat mereka meminta pertolongan. Point 1 sd 6 itulah ancaman AS. Allahu A’lam.

    1. Tidak semudah itu prinsipnya. Kami pikir penjelasan di artikel sudah sangat jelas. Jika mengingkari kemungkaran justru menimbulkan kerusakan yg lebih besar, maka hendaknya tidak dilakukan.

  2. Apakah Palestina bukan negara resmi? Mereka diserang,… Apakah itu bukan pelanggaran oleh israel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button