Tetap Berolahraga Selama Ramadan
Merupakan anggapan yang salah jika selama bulan Ramadhan kita mengurangi banyak aktifitas kita terutama aktifitas fisik. Yang benar selama bulan Ramadhan beraktifitaslah seperti biasa. Jangan kita kurangi secara total aktifitas kita hanya karena alasan berpuasa. Kemudian kita bermalas-malasan, banyak tidur, berbaring-baring sambil menunggu waktu berbuka. Akan tetapi kita tetap melaksanakan aktivitas kita seperti biasa.
Puasa juga tidak menghalangi kita melakukan olahraga, karena meskipun kita tidak makan akan tetapi kita masih mempunyai cadangan lemak sebagai sumber energi yang akan dibakar ketika berolahraga. Lemak nantinya akan diubah menjadi glukosa di dalam darah. Sisi positifnya juga bagi anda yang memiliki masalah kegemukan insyaAllah lemak akan hilang secara perlahan-lahan asalkan pola makan juga baik selama puasa.
Ketika puasa kita bermalas-malasan, enggan beraktifitas banyak serta banyak tidur justru membuat tubuh menjadi lemah, lesu dan kurang bersemangat. Karena secara psikologis kesibukan dan aktifitas membuat kita “lupa” dengan rasa lapar dan ketika beraktivitas selama puasa justru dapat merangsang pengeluaran hormon-hormon anti insulin yang berfungsi melepas gula darah dari simpanan energi, sehingga kadar gula darah tidak menurun dan pada akhirnya tubuh tetap segar bugar sepanjang hari.
Sebagian kecil kaum muslimin salah kira bahwa dengan banyak tidur di bulan puasa justru berpahala berdasarkan hadits dhaif (lemah), yaitu
نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ ، وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ ، وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ ، وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ
“Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Do’anya adalah do’a yang mustajab. Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan.” (HR. Al-Baihaqi, didhaifkan oleh AL-Albani dalam Silsilah Ad-Dhaifah no. 4696)
Maka tidak ada alasan lagi untuk bermalas-malasan, mengurangi aktifitas total selama berpuasa di bulan Ramadhan.
Waktu yang Tepat Berolahraga ketika Puasa
Ini juga hal penting yang perlu diperhatikan , jangan sampai terlalu semangat, begitu selesai sahur langsung berolahraga berat sehingga siang harinya kehausan dan kecapekan sehingga tidak mampu melanjutkan puasa. Waktu yang terbaik opahraga adalah ketika menjelang dan sesudah berbuka puasa.
Olahraga sebelum berbuka dianjurkan setengah sampai satu jam sebelum berbuka puasa karena suhu dan cuaca tidak terlalu panas serta akan segera mendapatkan masukan energi dan cairan yang hilang selama berolahraga. Sedangkan untuk olahraga sesudah berbuka puasa disarankan 2-3 jam setelah berbuka karena untuk memberi kesempatan makanan dicerna secara sempurna. Mungkin bisa dilakukan setelah shalat tarawih.
Bagi yang terbiasa melakukan olahraga rutin ia bisa berolahraga pagi harinya atau setelah subuh. Akan tetapi olahraganya tidak terlalu berat dan hanya sebentar misalnya jalan-jalan pagi selama 30 menit atau bersepeda 15 menit atau senam ringan selama 15 menit untuk peregangan dan menyambut aktifitas hari tersebut.
Demikian, Semoga bermanfaat.
@Pogung Dalangan, Yogyakarta Tercinta
Penyusun: dr. Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com