Yaa Allah, Aku Sangat Rindu dengan Ka’bah-Mu

Pernahkah engkau melihat Orang yang sangat rindu dengan Cintanya? Rindu dengan Ibu dan Ayahnya Rindu dengan anak dan istrinya
Bagaimana jika mereka bertemu Setelah perpisahan yang lama Bahagia tak terkira Air mata bahagia pasti mengalir
Begitulah kerinduan dengan Ka’bah Allah. Kami di tanah air sangatlah rindu. Ketika berjumpa kembali di sisi Ka’bah, Engkau akan melihat Air mata bahagia tumpah dengan sangat mudah. Air mata yang sumber mata airnya Adalah keimanan dalam hati. Tangis karena Allah tidak bisa dibuat-buat. Nikmatnya ibadah, manisnya iman & Ketenangan yang luar biasa.
Demikianlah Allah jadikan Hati manusia yang beriman Selalu bertumpu rindu kepada Ka’bah Karena doa dari Nabi Ibrahim ‘alaihissalam. Beliau berdoa,
رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
“Ya Rabb kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat RUMAH ENGKAU (Baitullah/Ka’bah) yang dihormati, ya Rabb kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia CENDERUNG kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (Ibrahim: 37).
Fairuz Abadi rahimahullah membawakan tafsir Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu,
{فاجعل أفئدة من الناس} قلوب بعض الناس {تهوي إليهم} تشتاق وتنزع إليهم كل سنة
“-Maka jadikanlah hati sebagian manusia-, yaitu hati sebagian manusia, -cenderung kepada mereka- yaitu RINDU DAN MENGINGINKAN (pergi ke Ka’bah/Mekkah) setiap tahun” (Tanwirul Miqbas, hal. 214)
Ya Allah, mudahkanlah kami dan kaum muslim untuk sering mengunjungi Ka’bah-Mu.
Baca juga tulisan kami:
@ Gemawang, Yogyakarta Tercinta
Penyusun: Raehanul Bahraen
artikel muslimafiyah.com
Izin repost ya ka????????