AqidahBimbingan IslamTauhid dan Aqidah

Bahaya: “Cinta Ditolak, Dukun Bertindak” & Pelet Pengasih Suami-Istri

#IndonesiaBertauhid

“Hati-hati,  hanya bagi yang serius, ini pelet super, pertimbangkan jika ingin menggunakan, karena sekali dipakai si dia langsung nempel dan cinta mati, tidak mau lepas seperti perangkau”
(Contoh iklan pelet cinta/sihir)

-Ungkapa “Cinta ditolak, dukun bertindak” sudah cukup terkenal,
maksudnya cinta ditolak maka pakai dukun atau paranormal untuk mengatasi masalah cinta

-Jelas dukun/paranormal menggunakan sihir, sedangkan melakukan sihir bisa menjadi kafir, karena hakekat sihir adalah pelakunya melakukan kesyirikan sebagai syarat setan mau membantu

Allah berfirman,

ﻭَﻟَﻜِﻦَّ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻳُﻌَﻠِّﻤُﻮﻥَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﺍﻟﺴِّﺤْﺮَ

“Hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia ” (QS. Al Baqarah: 102)

-Salah satu jenis sihir adalah sihir cinta/pengasih atau pelet

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮُّﻗَﻰ ﻭَﺍﻟﺘَّﻤَﺎﺋِﻢَ ﻭَﺍﻟﺘِّﻮَﻟَﺔَ ﺷِﺮْﻙٌ

“Sesungguhnya mantera-mantera, jimat-jimat dan PELET (TIWALAH) adalah syirik”. (HR. Abu Daud, shahih)

-Tiwalah adalah pelet agar suami lengket pada istrinya dan sebaliknya

-Ulama lain menjelasakan  pelet secara umum, tidak mesti untuk suami istri baik berupa susuk dan jimat

-Jika cinta ditolak, bisa juga keluarga, sahabat bahkan ustadz bertindak, dalam artian:

√ Memberikan nasehat mengenai masalah cinta, cinta harus halal, sikap jika jatuh cinta atau mabuk cinta

√ Bisa membantu mencarikan jodoh atau pengganti yang halal sebagai obat patah hati

-Bagi suami-istri ada “pelet halal” sesuai ajaran syariat, khususnya istri yang memang hakikat wanita “dicinta” sangat berharap suaminya sangat cinta kepadanya

-Pelet tersebut adalah berusaha taat pada suami dalam kebaikan dan muliakan suamimu, sebagaimana perkataan:

“Muliakan suamimu, maka ia akan menjadi ‘budakmu'”

Dalam artian suami sangat cinta kepada istrinya, sangat ingin memanjakannya

-Perhatikan hadits berikut,

ﻗِﻴﻞَ ﻟِﺮَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﻱُّ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀِ ﺧَﻴْﺮٌ ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﺗَﺴُﺮُّﻩُ ﺇِﺫَﺍ ﻧَﻈَﺮَ ﻭَﺗُﻄِﻴﻌُﻪُ ﺇِﺫَﺍ ﺃَﻣَﺮَ ﻭَﻟَﺎ ﺗُﺨَﺎﻟِﻔُﻪُ ﻓِﻲ ﻧَﻔْﺴِﻬَﺎ ﻭَﻣَﺎﻟِﻬَﺎ ﺑِﻤَﺎ ﻳَﻜْﺮَﻩُ

“Pernah ditanyakan kepada Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“ Siapakah wanita yang paling baik? ”
Jawab beliau, “
√Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya,
√ mentaati suami jika diperintah,
√dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci ” (HR. An- Nasai, shahih)

-Ini bentuk kemudahan bagi wanita, dengan mentaati suaminya dan 3 perkara mudah lainnya, ia akan MASUK SURGA DARI PINTU MANA SAJA, sedangkan laki-laki cukup berat untuk hal ini,

Dalam hadits,

ﺇِﺫَﺍ ﺻَﻠَّﺖِ ﺍﻟْﻤَﺮْﺃَﺓُ ﺧَﻤْﺴَﻬَﺎ ﻭَﺻَﺎﻣَﺖْ ﺷَﻬْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺣَﻔِﻈَﺖْ ﻓَﺮْﺟَﻬَﺎ ﻭَﺃَﻃَﺎﻋَﺖْ ﺯَﻭْﺟَﻬَﺎ ﻗِﻴﻞَ ﻟَﻬَﺎ ﺍﺩْﺧُﻠِﻰ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻣِﻦْ ﺃَﻯِّ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺷِﺌْﺖِ

“ Jika seorang wanita:

1. selalu menjaga shalat lima waktu,
2. Berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan)
3. Menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina)
4. Taat pada suaminya
maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini:
“Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka .” (HR. Ahmad, shahih)

Demikian semoga bermanfaat

@Laboratorium Klinik RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta Tercinta

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button