Salah Satu Sebab Utama Keretakan & Permasalahan Rumah Tangga
Mengapa cinta mulai tergerus?
Mengapa sayang perlahan menghilang?
Sulitkah untuk terlanjur sayang kepada pasangan halal kita?
Keretakan dalam rumah tangga acap kali terjadi tidak lain dan tidak bukan karena kurangnya komunikasi di antara suami dan istri, itulah sebenarnya inti permasalahan rumah tangga. Suami berbuat salah, istri tidak peduli. Istri berbuat keliru, suami tidak menasehati. Keduanya tidak mencoba untuk saling memperbaiki, melainkan memilih memendam kekesalannya masing-masing.
Bisa jadi hal-hal sepele jika tidak dikomunikasikan, bisa membuat pasangannya suudzhan atau berprasangka buruk kepadanya. Jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut, bukan tidak mungkin masalah yang awalnya kecil melahirkan masalah berikutnya yang lebih besar yang berujung pada perceraian. Namun jika sedari awal percikan-percikan api tersebut segera dipadamkan dengan komunikasi yang baik, maka api perpecahan dengan izin Allah tidak akan ada.
Kunci utamanya adalah komunikasi. Jika pihak suami selalu mengajak istrinya untuk bercengkerama, memberinya ruang untuk curhat dan bercerita, demikian pula pihak istri mengajak suaminya saling ngobrol hangat dan bertukar pikiran, maka insyaAllah hubungan cinta di antara mereka akan semakin erat.
Contohlah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang suka bercengkerama bersama istrinya sebelum tidur. Berkata Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu,
بِتُّ عِنْدَ خَالَتِي مَيْمُوْنَةَ فَتَحَدَّثَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم مَعَ أَهْلِهِ سَاعَةً ثُمَّ رَقَدَ
“Aku menginap di rumah bibiku Maimunah (istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam), maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berbincang-bincang dengan istrinya (Maimunah) beberapa lama kemudian beliau tidur.” (HR Bukhari no. 4293 dan Muslim no. 763)
Artikel www.muslimafiyah.com
(Asuhan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp. PK, Alumnus Ma’had Al Ilmi Yogyakarta)