Sifat Dasar yang Dibutuhkan Lelaki & Wanita
[Rubrik: Faidah Ringkas]
Ketika bergaul dengan pasangan, sering kita memberikan kepada pasangan apa yang kita butuhkan bukan apa yang dibutuhkan oleh pasangan. Seakan kita lupa bahwa setiap individu itu berbeda, tak terkecuali pasangan kita. Laki-laki dan wanita adalah dua manusia yang berbeda, sehingga kebutuhan emosionalnya pun juga berbeda.
Para pakar psikologi keluarga mengatakan bahwa sifat dasar laki-laki dan wanita itu berbeda, laki-laki cenderung membutuhkan penghormatan sedangkan wanita cenderung membutuhkan perhatian. Sebagai kepala keluarga, para laki-laki akan merasa berharga jika mereka diakui atas usaha dan hasil yang dicapai. Sedangkan para wanita akan merasakan kebahagiaan jika mereka dicintai, dikasihi, dan diperhatikan.
Prinsip ini sejalan dengan perspektif Islam yang menempatkan lelaki sebagai pemimpin dalam rumah tangga. Allah berfirman,
اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ ۗ
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan karena mereka telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.” (QS. An-Nisa: 34)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda,
لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ ِلأَحَدٍ َلأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا
“Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk bersujud kepada orang lain, niscaya aku akan memerintahkan seorang istri untuk bersujud kepada suaminya.” (HR. Tirmidzi, no. 1159; dinilai hasan shahih oleh Al-Albani)
Hadits ini menunjukkan pentingnya seorang istri menghormati suaminya, menghargai perannya, dan mengapresiasi segala kontribusinya dalam keluarga. Dengan itu, kebutuhan emosionalnya akan terpenuhi. Seorang istri bisa melakukan hal-hal yang menunjukkan penghormatannya kepada suaminya, semisal menghargai pekerjaannya, mensyukuri pemberiannya, mendengarkan perkataannya, dan menghormati keputusannya.
Sebaliknya, wanita membutuhkan perhatian, kasih sayang, dan kepedulian dari suami. Lihatlah bagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan teladan dalam menunjukkan perhatian kepada istri-istrinya. Beliau bersabda,
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِى
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik pada keluarganya. Aku sendiri adalah orang yang paling baik pada keluargaku.” (HR. Tirmidzi, no. 3895. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Ketika seorang wanita atau istri dibantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga, dibantu mengasuh anak, lalu didengarkan saat dia curhat, dipahami perasaannya saat dia gundah, dan diberikan waktu khusus untuk dirinya, maka kebutuhan emosionalnya akan terpenuhi.
Artikel www.muslimafiyah.com
Asuhan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.
(Alumnus Ma’had Al-Ilmi Yogyakarta)